GridPop.ID - Setelah sekian lama menunggu akhirnya kini Nagita Slavina hamil anak kedua.
Pasalnya butuh waktu selama 5 tahun menunggu Nagita Slavina hamil adik Rafathar.
Banyak yang turut berbahagia usai kabar Nagita Slavina hamil tersiar.
Dilansir dari Wiken.ID, usia kandungan istri Sultan Andara kini kurang lebih memasuki minggu ke 8.
Wanita yang akrab disapa Gigi itu pernah berujar jika ingin memiliki buah hati perempuan.
Hal itu berbanding terbalik dengan keinginan Rafathar.
Bahkan Raffi Ahmad pun sepemikiran dengan putranya itu.
Bukan tanpa alasan, Raffi pernah mengaku ketakutan jika dikaruniai buah hati perempuan.
Tak hanya itu, bahkan pria berusia 34 tahun tersebut sampai menangis saking takutnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Hamil, Raffi Ahmad Bongkar Tabiat Sang Istri Ketika Mengandung Adik Rafathar
Hal itu terlihat dalam kanal YouTube Uya Kuya saat ia berbincang jauh sebelum Nagita hamil.
Raffi mengatakan perasaannya pada sang istri saat dihipnotis.
"Aku takut dia itu malas punya anak dari aku lagi karena aku banyak salahnya," kata Raffi Ahmad pada (9/8/2020).
"Gue takut, sebenarnya gue pengin punya anak lagi, gue pengin punya anak perempuan," sambung Raffi menangis sesenggukan.
Rupanya ketakutan Raffi tersebut beralasan jika kelak anak perempuannya memiliki seorang kekasih atau suami seperti dirinya.
"Tapi gue takut nanti anak perempuan gue digangguin cowok kayak gue. Gue takut apa yang gue lakuin nanti kena ke anak gue," ujar Raffi
"Mudah-mudahan Rafathar jadi anak yang baik dan mudah-mudahan Gigi mau punya anak lagi, anak cewek, cowok nggak apa-apa," sambungnya.
Kini Nagita memang tengah hamil muda.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, saat Nagita memberitahu kabar kehamilan keduanya, bahkan Raffi sampai berteriak dan melompat kegirangan.
Disusul dengan ekspresi Rafathar yang terekam dalam kanal YouTube RANS Entertainment pada, 27 Maret 2021.
Raffi pun kemudian menggendong putra sulungnya sembari menunjukkan hasil test pack ke arah kamera.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wiken.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar