GridPop.ID - Lebaran sudah di depan mata.
Kini, umat muslim pun sedang sibuk mempersiapkan segala pernak pernik untuk menyambut Lebaran.
Salah satunya hidangan yang akan disajikan di atas meja untuk disantap bersama dengan keluarga terkasih.
Opor, sambal goreng kentang krecek, dan segala olahan makanan bersantan lain misalnya yang sudah menjadi hidangan wajib di hari lebaran.Orang-orang pun pasti tak bisa menolak godaan gurihnya hidangan bersantan itu.Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika makanan bersantan itu sebenarnya tidak baik untuk kesehatan.Apalagi, bagi penderita darah tinggi dan kolesterol.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan porsi makanannya agar penyakit seperti hipertensi, kolesterol, dan penyakit tidak kambuh.Dikatakan oleh Ahli Gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), DR. Toto Sudargo, MKes, asupan kalori yang berasal dari lemak jenuh sebaiknya dikonsumsi sebatas 6 persen saja dari kebutuhan tubuh.

Ilustrasi opor ayam.
Toto juga menghimbau agar masyarakat bisa mengimbangi konsumsi makanan berlemak dengan buah ataupun sayuran.Sebab jika dikonsumsi dalam porsi yang pas, santan masih aman dan baik bagi tubuh."Mengkonsumsi santan yang tidak berlebihan secara otomatis melindungi tubuh dari beberapa penyakit,""Jadi tidak selamanya mengonsumsi santan itu tidak baik," katanya.
Baca Juga: Seorang Atlet Asing Keluhkan Minuman di Indonesia Rasanya Aneh, Ternyata yang Dikonsumsinya Santan!Ibu Hamil
Lalu bagaimana jika ibu hamil mengkonsumsi makanan bersantan?Melansir dari Nakita, para pakar kesehatan tidak menganjurkan hal ini.Sebab, makanan bersantan bisa menyebabkan naiknya asam lambung yang berbahaya bagi kondisi sang ibu.
Mengkonsumsi makanan bersantan dapat membuat ibu hamil merasa nyeri pada perut bagian atas.Selain itu, ibu hamil juga bisa merasakan tenggorokannya lebih asam hingga mual-mual dan paling parah adalah sesak napas.