Tapi kecurigaan itu segera ditepis dan berpikir hanya karena lelah.
"Biasa orang Jawa, mungkin kecapekan, kita diemin saja. Nafsu makan tetap bagus. Kira-kira berapa hari setelah itu, baru pertama kali dia demam. Orang bisa berpikir itu cuma demam biasa, ah cuma kecapekan," kata Denada seperti dikutip pada Kamis (30/1/2020) dari kanal Youtube Ussy Andhika Official.
Bahkan ketika melihat kondisi putrinya beberapa kali demam, Denada masih mencoba memberi obat penurun panas, sayang panas Shakira hanya turun sebentar namun kembali naik.
Kondisinya ini lama kelamaan membuat Denada menaruh kecurigaan.
Tapi kecurigaan Denada saat itu mengarah pada Demam berdarah. Awalnya Denada berpikir untuk memeriksa NS1 yang biasa digunakan untuk mendeteksi virus dengue, ternyata hasilnya negatif.
Sempat bersyukur, Denada langsung dihadapkan pada fakta bahwa jumlah trombosit Shakira sangat rendah, sekitar 32.000. Padahal jumlah trombosit normal sekitar 140.000- 450.000.
Kondisi Shakira itu yang kemudian membuat Denada memutuskan untuk mencari dokter yang tepat, yaitu dokter ahli darah.
Dari dokter itulah Denada mendapatkan informasi bahwa putrinya mengidap Leukemia.
Source | : | Kompas.com,Grid Fame |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar