GridPop.ID - Keguguran menjadi salah satu momok yang kerap dikhawatirkan oleh para ibu hamil.
Sesungguhnya, ada beberapa tanda awal keguguran yang mungkin jarang diperhatikan oleh kaum wanita.
Salah satu tanda awal keguguran pada seorang wanita hamil adalah janin yang tidak berkembang.
Hal inilah yang sempat dialami oleh artis cantik Titi Kamal.
Titi Kamal pernah membuat pengakuan jika dirinya sempat hamil anak ketiganya.
Melansir Grid.ID, kehamilannya ini tak berlangsung lama lantaran janin dalam kandungannya tidak berkembang.
"Pokoknya, gue udah sempat periksa. Terus, katanya hamil berapa minggu gitu kan. Gue udah senang banget, udah lihat-lihatin ke Tian (Christian Sugiono). Tian udah senang," ungkap Titi Kamal, dikutip dari kanal YouTube Titi dan Tian, Selasa (20/4/2021) .
"Terus, tiba-tiba enggak berkembang (janinnya), enggak ada detak jantungnya. Kuret deh jadinya," ujar Titi Kamal.
Janin yang tidak berkembang memang menjadi salah satu dari tanda awal keguguran.
Keguguran adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu atau berat bayi kurang dari 500 gram.
Lalu hal lain apa yang bisa dijadikan sebagai tanda awal keguguran pada seorang ibu hamil?
Merujuk atikel terbitan Kompas.com, berikut rangkuman tanda awal keguguran yang perlu diketahui oleh setiap wanita.
1. Kelainan kromosom
Kelainan kromosom ini bisa akibat salah satu dari sel telur atau sperma kualitanya kurang baik atau penyatuan sel telur dan sperma saat pembuahan tidak sempurna.
Kondisi ini pada umumnya bersifat kebetulan dan sangan jarang berulang.
2. Gangguan kekentalan darah
Skitar 30 persen keguguran, terutama keguguran berulang, disebabkan oleh gangguan kekentalan darah, di mana darah ibu sangat mudah mengental atau membuat bekuan dan menghalangi aliran darah ke janin.
Masalah ini biasanya ibu hamil mengalami kelainan sistem imunitas (penyakit autoimun).
Anti Cariolipin Antibody (ACA) adalah suatu penyakit autoimun yang cukup sering ditemukan pada ibu hamil.
3. Penyakit sistemik seperti diabetes atau gangguan kelenjar tiroid
4. Kebiasaan buruk
Kebiasaan kebiasaan yang berisiko menyebabkan keguguran, yakni:
Merokok (baik aktif maupun pasif)
Konsumsi alkohol
Konsumsi kafein lebih dari 500 mg (sekitar 5 cangkir) per hari
5. Kekurangan hormon progesterone
Kekurangan hormon progesterone juga dapat menjadi penyebab keguguran, sehingga pada kehamilan yang dianggap berisiko, dokter biasanya akan meresepkan obat “penguat” yang umumnya berisi hormon progesterone atau turunannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar