Alhasil, konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum.
2. Membebani aktivitas kerja organ ginjal
Konsumsi protein hewani yang memiliki nilai cerna rendah dan pH rendah seperti jeroan bisa membebani aktivitas kerja organ ginjal.
Konsumsi protein hewani akan mereproduksi asam urat yang dibuang atau diekskresi lewat ginjal karena terjadi persaingan antara keton dan asam urat, sehingga kadar asam urat serup dapat meningkat.
3. Sebabkan kolesterol tinggi
Jeroan adalah sumber zat kolesterol. Asupan kolesterol dari makanan yang berlebihan tentu bisa memicu masalah kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, jumlah kolesterol yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras atau menyempit (aterosklerosis).
Apabila aliran darah menuju jantung sampai terganggu, maka dapat terjadi penyakit jantung.
5. Picu obesitas
Jeroan sarat kalori sehingga kelebihan kalori dikhawatiran menyebabkan obesitas atau kegemukan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar