Selain itu, penyesuaian biaya transaksi tersebut juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
"Hal ini juga dilakukan untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) atau mendorong cashless society untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi," lanjut dia.
Tak hanya itu, Aestika mengatakan, hal ini menjadi momentum untuk mendorong nasabah bertransaksi secara cashless dan menggunakan digital banking utamanya Internet Banking, BRImo, dan Mobile Banking yang lebih praktis, mudah, dan murah bagi nasabah.
Lantas, kira-kira berapa ya tarif yang akan diberlakukan?
Dilansir melalui Nakita.ID, besaran biaya transaksi tarik tunai dan cek saldo bank-bank BUMN dipatok tarif berbeda dari yang semula gratis.
Untuk transaksi cek saldo di ATM Link, keempat bank pelat merah itu mematok biaya sebesar Rp 2.500 per transaksi.
Sedangkan untuk transaksi tarik tunai di ATM Link, BRI, BNI, BTN dan Mandiri kompak mematok tarif Rp 5.000 per transaksi.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar