Di akhir, Fedi Nuril juga menyampaikan jika warga Palestina yang tak sepenuhnya Islam turut menjadi korban atas kekejaman Israel.
"Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina.
Sedangkan faktanya, 20% dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel," tandas Fedi Nuril.
Untuk diketahui, selama beberapa hari lalu konflik antara Israel dan Palestina tiba-tiba saja memanas.
Melansir Kompas.com, aksi saling serang antara tentara Israel dan pasukan Hamas itu bermula dari bentrokan yang terjadi di masjid Al Aqsa.
Alhasil konflik pun semakin meluas hingga terjadi serangan roket dan ledakan-ledakan besar di Palestina.
Kini, Israel dan Palestina telah mengumumkan gencatan senjata yang berlaku mulai Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJatim.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar