GridPop.ID - Netizen dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang ramai beredar di media sosial.
Lagi-lagi, video viral itu berkaitan dengan perlakuan yang diduga tak pantas dari tenaga medis di sebuah rumah sakit.
Diduga akibat diberi tabung oksigen kosong, seorang wanita paruh baya meninggal dunia di rumah sakit.
Terungkap begini kronologis sekaligus klarifikasi pihak rumah sakit yang dituding lalai menangani pasien.
Dilansir melalui TribunnewsBogor.com, dalam video yang beredar, terlihat keluarga menangisi ibu mereka yang meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Medan.
Saat meninggal, ibu tersebut masih menggunakan selang oksigen di hidung dan mulutnya.
Dengan histeris, perekam video menunjukkan tabung oksigen yang diberikan perawat rumah sakit yang menurutnya kosong.
"Tabung kosong ini, tabung kosong. Gak ada isinya, gak ada tekanan," teriak anak korban.
Kemudian, anak korban menunjuk-nunjuk sang suster yang diduga telah memberikan tabung oksigen kosong tersebut.
"Nih, nih dia yang buat. Gak diperiksa tah? Buka kau, buka tuh masker. Gak usah malu kau" tegas anak korban.
Dicecar seperti itu, perawat itu tiba-tiba jatuh pingsan hingga harus dipapah perawat lain ke luar ruangan.
Sementara sang anak masih histeris dan mengamuk menyalahkan para perawat atas kondisi ibunya yang memprihatinkan.
Usut punya usut, kejadian itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Kota Medan.
Humas RSUD Pirngadi Kota Medan, Edison pun membenarkan kejadian itu terjadi di rumah sakitnya.
Dijelaskan Edison, pasien viral tersebut berinisial K berusia 59 tahun dan dirawat sejak 19 Mei 2021.
Pasien didiagnosa menderita komplikasi penyakit infeksi paru-paru ddan diabetes gangrene.
Saat kejadian, pasien mengalami sesak dan akan dipindahkan ke ICU namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Namun Edison membantah jika tabung oksigen yang diberikan pada pasien dalam kondisi kosong dan memastikan jika masih terisi.
Dilansir dari Kompas.com, pihak rumah sakit sudah melaporkan penggunggah video tersebut ke ke Polrestabes Medan karena keberatan konten yang ada di dalamnya.
Namun tak dijelaskan bagian mana dari konten tersebut yang mereka permasalahkan.
"Kita sudah bantah video itu dengan cara membuat laporan ke Polrestabes Medan," kata dia.
Ia juga menyebut jika perawat yang pingsan harus menjalan opname karena mengalami kekerasan serta penyerangan verbal.
"Info yang saya terima, suami suster itu juga sudah buat LP (laporan polisi)," kata Edison.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar