Dilansir dari Kompas.com, sejak Pak Ogah divonis sakit tersebut, ia mesti kehilangan sumber peghasilan.
Bahkan untuk berobat pun diakui istri Pak Ogah bahwa ia harus pinjam uang ke banyak pihak.
"(Harus pinjam) untuk bayar BPJS di rumah sakit yang kedua itu.
Dan untuk mendapat uang hampir 11-an (juta) itu saya pinjam sini dan sana," ujar Yuyun.
"Saya masih punya utang Rp 3,5 juta sampai sekarang," lanjut sang istri.
"Enggak ada yang bisa membantu, (anak) yang nomor tiga kemarin keluar kerja.
Mungkin sekarang ini yang anak terakhir, karena satu rumah jadi dia kasih (uang).
Yang nomor tiga ini karena enggak kerja, semua di sini," ucap Yuyun.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar