GridPop.ID - Siapa yang tidak tahu micin? Bumbu penyedap satu ini rasa-rasanya tidak pernah absen ada di dapur.
Sering digunakan untuk makanan, micin juga punya manfaat lain lho.
Ya, micin bisa jadi pupuk yang suburkan tanaman.
Tentu banyak orang yang tidak asing dengan kandungan micin.
Melansir dari Kompas, penyedap rasa ini berasal dari asam amino glutamat yang merupakan asam amino non esensial alias asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Asam glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter di otak, yang berfungsi merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyalnya.
Beberapa orang mengklaim bahwa mengkonsumsi micin dalam jumlah yang banyak akan membuah bodoh karena glutamat yang berlebihan di otak.
Meski begitu nyatanya kandungan micin justru sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman lho.
Melansir dari GridHits.ID, berikut manfaat micin untuk tanaman.
1. Meningkatkan kadar air pada tanaman
Micin bisa meningkatkan kadar air pada tanaman karena kandungan senyawa natrium dapat mengikat air untuk diserap langsung oleh tanaman.
2. Mempercepat pembungaan pada tanaman
Khasiat dari penggunaan micin untuk tanaman yang kedua adalah mempercepat pembungaan pada tanaman, terutama tanaman sayur dan tanaman hias.
3. Merangsang pertumbuhan tanaman
Pemberian micin bisa merangsang pertumbuhan tanaman, khususnya pada saat tanaman berusia sekitar 2 minggu.
4. Membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit
Micin juga bisa menjadi bahan yang dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
Hal ini bisa terjadi karena natrium dapat menggantikan peran kalium untuk memberikan kekuatan dan daya tahan tumbuhan terhadap penyakit.
5. Menjadi pupuk ramah lingkungan
Karena sifatnya yang mudah larut di dalam tanah untuk diserap langsung oleh tanaman, maka micin merupakan salah satu bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk ramah lingkungan.
Cara mengaplikasikan micin ke tanaman
1. Ditaburkan langsung Cara pengaplikasian micin ke tanaman yang pertama adalah menaburkannya secara langsung ke media tanam tanaman untuk diserap oleh akar tanaman.
Dosis pemberian micin dengan cara ditaburkan langsung adalah 1 gram (kurang lebih seujung sendok teh) per tanaman.
Sebelum menaburkannya, buat sedikit lubang di media tanam yang berada di sekitar perakaran tanaman.
Setelah itu kamu baru bisa menaburkan micin secara merata.
Lubang media tanam yang telah diberi micin perlu kamu tutup kembali.
2. Larutkan ke dalam air dan siramkan ke tanaman
Cara pengaplikasian kedua adalah melarutkan micin ke dalam air dan siramkan larutan micin ke tanaman.
Gunakan air sebanyak 1 liter untuk dicampurkan dengan 5-6 gram (kurang lebih setengah sendok makan) micin.
Aduk micin di dalam air sampai larut merata. Setelah larut, siramkan air larutan micin pada area perakaran tanaman.
Jangan terlalu banyak disiram, cukup setengah gelas atau 100 ml air larutan micin per tanaman.
3. Semprotkan larutan micin ke daun tanaman
Cara pengaplikasian micin ke tanaman yang ketiga adalah dengan menyemprotkan larutan micin ke daun tanaman.
Untuk takaran larutan micin yang akan disemprotkan ke daun tanaman, kamu perlu mencampurkan 4 gram micin ke dalam 1 liter air.
Aduk air yang dimasukkan micin sampai larut merata, lalu masukkan ke dalam botol semprot.
Semprotkan larutan micin ke daun tanaman secara menyeluruh untuk memberikannya nutrisi.
Catatan penting: meski bisa menjadi pupuk, micin tidak dapat dijadikan sebagai pupuk tunggal bagi tanaman.
Micin hanya mengandung unsur hara mikro berupa unsur natrium.
Sedangkan tanaman membutuhkan unsur hara makro dan unsur hara mikro dalam jumlah yang lengkap.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHits.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar