Dilansir melalui GridStar.ID, Ghaza menguak perlakuan Aa Gym yang dinilai cukup menyakitkan dan menyiksa ibunya.
Mulai dari ucapan hinaan seperti 'musyrik dan munafik' hingga dugaan adanya permaian di pengadilan saat ibunya menggugat cerai Aa Gym.
"Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas," tulis Ghaza.
Seolah tak sanggup lagi menyaksikan penderitaan ibunya, Ghaza pun memberanikan diri untuk bicara di depan khalayak.
"Rasanya, cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama."
"5 juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf, saya tak bisa diam," pungkas Ghaza.
Sontak saja tulisan Ghaza itu menghebohkan publik hingga ramai dipergunjingkan khalayak.
Terlebih baru-baru ini, muncul sesosok netizen yang mengaku kenal keluarga Aa Gym dan membongkar perilaku Teh Ninih yang sebenarnya.
Komentar