GridPop.ID - Keluarga Gen Halilintar diisukan bakal dideportasi dari Malaysia.
Dilansir dari TribunSeleb, hal itu terjadi lantaran ada yang menyebut bahwa keluarga fenomenal itu melanggar protokol kesehatan.
Menanggapi kabar miring tersebut, Atta Halilintar dengan tegas membantahnya.
"Keluarga enggak diusir, enggak ada, malah bersahabat sama masyarakat sana."
"Dari dulu juga kalau tinggal di suatu tempat yang penting keamanan dan kenyamanan bersama."
"Apalagi keluarga ku itu tipekalnya taat peraturan, jadi menurutku nggak ada lah," ujar Atta Halilintar dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (9/6/2021).
Menurut Atta keluarganya tak melakukan apa yang dituduhkan.
Pelaku penyebaran bahkan kini telah meminta maaf.
"Enggak ada melanggar prokes, setahu aku yang menyebarkan berita itu sudah minta maaf."
"Kan itu pencemaran nama baik gitu," ujar Atta Halilintar.
Atta beranggapan bahwa orangtuanya tidaklah mungkin melakukan pelanggaran, terlebih mereka yang selalu mengajarkan anaknya untuk taat aturan.
"Aku sekarang aja di sini pakai masker, apalagi orangtua aku yang ngajarin aku taat peraturan."
"Dari kecil aku diajarin taat peraturan, jadi aku nggak merasa orang tuaku melanggar," ujar Atta Halilintar.
Tuduhan miring tersebut berawal dari unggahan sebuah akun Facebook.
Namun kini si pemilik akun telah memohon maaf lantaran apa yang ditulisnya tidak benar.
Dilansir dari Grid.ID, tak hanya Atta yang buka suara menjawab tudingan tersebut, Krisdayanti juga ikut memberikan tanggapan.
"Yang menyebarkan sudah minta maaf katanya.
Karena memang nggak pantas juga lah, itu kan berita belum tentu kebenarannya," ujar Krisdayanti saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021).
KD juga meminta agar publik tak dengan mudah menghakimi keluarga besannya tersebut lantaran belum tentu apa yang diberitakan benar.
"Kita juga belum tahu, valid nggak itu pemberitaannya, jadi jangan dulu menghakimi, jangan dulu berburuk sangka," sambungnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar