Dirinya pun berharap pemilik kebun bisa segera membangun jembatan di lokasi.
Dangkal
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, sungai yang diseberangi ketiga bocah SD itu disebut-sebut dangkal.
Bahkan dikatakan Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, Serma Kariawanto, sebenarnya anak-anak tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit.
"Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit," ujar kata Kariawanto melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).
"Jadi tempat penyeberangan sawit itu sering digunakan anak-anak untuk bermain. Sungainya pun dangkal," kata Kariawanto melanjutkan.
Karena aksi anak-anak SD itu berisiko, Kariawanto mengaku akan menemui pemilik kebun sawit agar melarang anak-anak menyeberang menggunakan alat tersebut.
"Nanti saya akan menemui pemilik kebun untuk mengingatkan agar melarang anak-anak menyeberang di situ. Karena kita khawatir juga anak-anak jatuh nanti pas menyeberangi sungai," pungkas Serma Kariawanto.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar