Dalam curhatannya, Lio HK seolah-olah menyayangkan atas sikap 'Sang Putri' yang telah melupakan jasanya untuk bertemu dengan pria yang dia cintai.
"Malah sang putri seolah membuang jauh ingatannya tentang malam itu dengan seperti memastikan bahwa peristiwa di hotel itu tidak benar-benar terjadi," lanjut pria paruh baya itu.
"Bahwa semua itu tidak ada pointnya. Begitulah yang ingin dia timpakan kepada saya dan dia Ingin menggiring pikiran saya bahwa saya berpikir bahwa itu bukanlah keberhasilan," sambung pria yang memiliki nama asli Laurens itu.
Menurut Lio HK, sosok "Sang Putri' ini merupakan seorang seniman asal Indonesia.
Saat itu ia kerap curhat mengenai rasa cintanya terhadap sang pria yang tak lain merupakan teman dari pria paruh baya tersebut.
"Sang Putri selalu mencurahkan isi hatinya berbicara terus semua hal mengenai teman saya bagaimana besarnya dia sangat mencintai teman saya dan sering terasa menuntun diri saya untuk merasa wajib membantu keinginannya," tulis Lio HK.
"Dia menggiring pikiran saya agar selalu merasa memenuhi tanggung jawab sebagai papa untuk mutlak membantunya serta bertindak secepat mungkin membawa kembali teman saya pada sang putri," ungkap Lio HK.
"Bahwa semua itu tidak ada pointnya. Begitulah yang ingin dia timpakan kepada saya dan dia Ingin menggiring pikiran saya bahwa saya berpikir bahwa itu bukanlah keberhasilan," sambung pria yang memiliki nama asli Laurens itu.
Source | : | Grid.ID,www.liohk.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar