Selain itu, tingkat positivity rate juga naik dari 9 persen menjadi 17 persen.
“Padahal di Jakarta kemampuan testing empat kali, dan pekan ini ditingkatkan delapan kali lipat, tapi tetap positivity ratenya tinggi. Ini menunjukkan di luar sana ada peningkatan kasus yang amat signifikan,” ucap Anies.
Dia lalu memaparkan, tingkat keterisian tempat tidur di Jakarta juga meningkat dari 45 persen pada 5 Juni menjadi 75 persen pada 13 Juni 2021.
Kendati demikian, tingkat kematian di Jakarta relatif stabil atau tidak mengalami perubahan signifikan.
Anies juga memperingatkan seluruh masyarakat terkait ancaman gelombang baru kasus covid-19 setelah musim libur lebaran.
“Kita menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid-19 setelah musim libur Lebaran bulan lalu. Lonjakannya mulai dirasakan hari-hari ini bukan hanya di Jakarta tapi di berbagai wilayah di Indonesia,” jelasnya.
“Tapi di Jakarta sekarang perlu melakukan pendisiplinan kolektif, nggak bisa hanya masyarakat, atau penegak hukum saja, atau pemerintah saja. Harus semua unsur bersama,” tambahnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar