GridPop.ID - Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing dengan Ziona Chana (76).
Ia adalah pemimpin sekte Kristen Chana yang mengizinkan anggota laki-lakinya berpoligami.
Ziona Chana sendiri diketahui memiliki 39 istri dan 94 anak.
Chana dikatakan memiliki sekitar 400 keluarga sebagai pengikutnya.
Seluruh istri dan anak Ziona Chana tinggal di sebuah bangunan empat lantai dengan 100 kamar.
Rumah itu terletak di desa terpencil Baktawng Tlangnuam.
Melansir dari Indian Express, kisah tak biasa pemimpin sekte ini pun sempat dimuat dalam 11 cerita paling aneh tahun 2011 di Ripley's Believe It or Not.
Tahun itu, Ziona menceritakan bagaimana perasaannya sebagai "anak istimewa Tuhan" dan "beruntung" karena memiliki puluhan istri dan begitu banyak orang yang harus dijaga.
Namun, kabar duka baru saja dibagikan Kepala Menteri wilayah itu Zoramthanga yang menyebut dalam cuitannya jika Ziona Chana telah meninggal dunia.
"Dengan berat hati, Mizoram mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Ziona yang diyakini sebagai kepala keluarga terbesar di dunia," tulisnya, dikutip dari Mirror.
"Mizoram dan desanya telah menjadi objek wisata utama di negara bagian karena keluarga."
"Istirahatlah dengan tenang Pak!" lanjutnya.
Ziona Chana menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di Aizawi, India, Minggu (13/06/2021).
Sebelum meninggal dunia, Ziona Chana sempat merasa tidak enak badan dan tidak bisa makan berhari-hari.
Lalu bagaimana nasib 39 istri dan 94 anaknya?
Ziona Chana atau yang dipanggil “Ka pa” atau "Ayah" oleh keluarganya, menikahi istri tertuanya, Zathiangi, ketika dia baru berusia 17 tahun.
Dia memiliki kamar tidur sendiri di rumah, di mana istri-istrinya akan dipanggil bergantian.
Dia menceritakan bagaimana menempatkan istri yang lebih muda paling dekat dengannya di lantai yang sama dengan kamarnya.
Sementara istri yang lebih tua tinggal di kamar di lantai pertama rumah. Para istri berbagi tempat tidur dan tinggal di kamar bersama anak-anak mereka.
Ziona Chana adalah pemimpin turun-temurun dari sekte Chana, yang percaya bahwa suatu hari mereka akan menguasai dunia bersama Kristus.
Inspirasi nama sekte didapat dari Challian Chana, kakek Ziona.
Oleh karenanya rumah keluarga Ziona disebut Chhuanthar Run, yang diterjemahkan sebagai "rumah generasi baru."
Tempat tinggalnya memiliki sekolah sendiri, taman bermain, peternakan babi dan unggas, sawah, kebun sayur yang luas, dan bengkel pertukangan.
Para wanita dalam keluarga diberi tugas untuk memberi makan keluarga. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyiapkan makanan karena ada begitu banyak orang yang harus diberi makan.
Pada 2011, keluarga tersebut mengatakan bahwa rutinitas memasak mereka adalah memetik 30 ekor ayam, mengupas 132 pon kentang dan memasak hingga 220 pon nasi.
Semua aktivitas memasak dilakukan di atas api yang terus menyala sepanjang hari.
Istri tertua Zathiangi, bertugas mendelegasikan tugas pada para istri muda serta anak dan menantu perempuan mereka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Indian Express,Mirror |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar