GridPop.ID - Bocah 10 tahun di Medan tewas usai digigit anjing tetangganya.
Melansir dari Kompas.com, bocah berinisial MR itu tewas pada Minggu (13/06/2021) atau tiga hari setelah peristiwa malang terjadi.
Lia Pratiwi (42), ibunda MR pun mengungkapkan permintaan terakhir anaknya yang ternyata ingin mencari keadilan.
Ya, Lia membuat laporan bersama anak dan kuasa hukumnya Oki Adriansyah pada Jumat (11/6/20201) malam.
Ia tidak menyangka jika hal ini bakal menjadi permintaan terakhir MR sebelum meninggal dunia.
"Kan kami didampingi kuasa hukum. Anak saya itu semangat. Minta kasus ini harus terus diteruskan. Gak tahu saya kalau ini lah yang menjadi permintaan terakhirnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Lia, saat hendak membuat laporan anaknya tetap semangat meski kondisi fisiknya sedang lemah.
"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali. Tapi karena kasus ini dia tetap semangat. Di mobil, sebelum sampai Polsek dia tidur aja. Sesampainya di di Polsek dia semangat kali ayok mak, ayok,"
"Saya juga sempat tanya, kita lanjutkan kasus ini dek, dia bilang maju terus mak. Tetap semangat. Karena itu kasus ini harus jalan," kata Lia saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/6/2021) siang.
Kini, seperti yang dilansir dari Tribunnews, Lia cuma bisa termenung meratapi foto almarhum anaknya.
Bagaimana tidak, anjing tetangganya tersebut bisa menyerang korban karena lepas di saat pagar rumah pemilik anjing terbuka.
Kuasa Hukum Keluarga Lia Pratiwi Oki Andriansyah mengatakan bahwa korban digigit anjing di bagian paha.
"Setelah digigit anjing tersebut, korban kembali ke rumah kakeknya nah saat itu keluarga korban yang mengetahui korban telah digigit anjing. Keluarga korban pun sudah bertemu dengan pemilik anjing," ujarnya.
Namun korban tak langsung disuntik vaksin rabies, dan baru Sabtu (12/6/2021) disuntik vaksin tersebut karena baru dibeli dari apotek Kimia Farma.
Sambungnya, namun setelah disuntik anti rabies, keesokan harinya pada hari Minggu (13/6/2021), korban meninggal dunia.
"Sebelum meninggal korban sempat mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan, korban sempat dirawat di RS H. Adam Malik sekalian visum, saat itu tak ada gejala apapun usai digigit anjing," ujarnya.
"Hari Sabtunya lah baru timbul tanda-tanda seperti mencret, tak mau makan dan hilang ingatan," tambah Oki Andriansyah.
Pejabat sementara Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp oleh awak media pun telah membenarkan kejadian ini.
Namun ia menjelaskan untuk kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar