GridPop.ID - Ajang pencarian bakat memasak Master Chef Indonesia season 8 telah digelar.
Kembali Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renata didapuk menjadi juri dalam ajang Master Chef Indonesia season 8.
Dilansir dari Grid.ID, Chef Arnold menuturkan jika musim memiliki tantangan yang berbeda dan lebihs pastinya dari tahun-tahun sebelumnya.
"Pada musim ini bakal lebih banyak kejutan dan tantangan baru yang seru dan menarik," kata Arnold, kepada wartawan, belum lama ini.
"Eskalasi challenge lebih sulit dari season sebelumnya dan dibalut banyak mini games menarik," sambungnya.
Beberapa tantangan pun sudah disiapkan untuk membuat kontestan tambah menarik.
"Challenge seperti biasa, ada basic challenge, mystery box, one core ingredient, dan masih banyak lagi," ucap Juna.
"Yang membedakan, akan banyak twist di luar dugaan kontestan," lanjutnya.
Sedang berjalan, rupanya ada sebuah kejadian mengejutkan yang terjadi di MasterChef Indonesia Season 8 dalam episode yang ditayangkan pada Sabtu (19//2021) kemarin.
Ada insiden piring terbang, saat ketiga juri saat menilai hasil masakan seorang peserta.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, dijelaskan sebelumnya Chef Arnold terlihat memindahkan makanan peserta ke piring lain.
Ketika Chef Arnold berniat mengelap piring dengan tisu, tiba-tiba saja Chef Juna datang dan melempar piring tersebut.
"Capek-capek," kata Chef Juna mengambil piring tersebut dan melemparnya hingga hancur berkeping-keping.
"8 Season saya di sini, baru sekali ini saya lempar piring," ujar Juna.
Para juri pun memberikan penilaian mereka terhadap peserta yang diketahui bernama Seto.
"Seto dengerin saya baik-baik, tidak sempat ngelap, sama piring yang terlihat seperti itu, itu dua hal yang berbeda," kata Chef Juna.
Hal serupa juga disampaikan Chef Renatta yang menyebut piring Seto menjijikkan.
"Itu bukan fingerprint atau saus di pinggir, it's different level, piring itu terlihat seperti ada tangan orang habis nylemenyek sambel yang berminyak terus digini-giniin (dioleskan), it's all over the place, piring itu not servable," kata Renatta.
"Itu not servable, terlihat menjijikkan, mending taruh di daun pisang sekalian dah beres," lanjutnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar