Mereka bergiliran berhubungan intim satu sama lain setiap malam dalam satu tempat tidur.
"Saya mendapatkan lebih banyak perhatian, dan cinta daripada kebanyakan wanita lain di dunia," kata Rajo membagikan kisahnya dengan bangga.
Pada masa lalu tradisi poliandri sangat luas di India, kemudian seiring perkembangan masyarakat, tradisi ini mulai terkikis.
Namun, tradisi ini masih muncul di beberapa daerah terpencil, etnis minoritas, atau desa miskin.
Baca Juga: 10 Tips Hidup Hemat yang Nggak Bikin Kantong Bolong, Ternyata Makanan Sehat Tidak Harus Mahal!
Para Antropolog percaya bahwa kebiasaan ini berasal dari epos Mahabharatha di India Sansekerta yang terkenal.
Di dalamnya ada Putri Draupadi, putri Raja Pancha yang menikah pada saat yang sama dengan 5 saudara kandung, untuk melestarikan tanah keluarganya.
Saat ini komunitas masyarakat yang melakukan poliandri masih banyak ditemukan di daerah dekat Himalaya atau beberapa bagian di pegunungan Tibet.
Bagi mereka poliandri tidak hanya membantu melestarikan tanah, tetapi solusi bagi pria yang kesulitan menemukan istri.
Namun, beberapa tahun terakhir beberapa orang mulai melakukan tes DNA untuk menyelesaikan perselisihan dan warisan.
GridPop.ID (*)
Komentar