GridPop.ID - Boy William terpaksa kembali menunda pernikahan dengan Karen Vendela lantaran kondisi yang tak memungkinkan.
Dilansir dari Kompas.com, kabar tersebut diketahui dari unggahan Boy William melalui InstaStory miliknya.
Seperti diketahui bahwa Boy William rencananya akan menggelar pernikahan pada 17 Juli 2021 seperti terlihat dalam undangan yang diunggah akun gosip beberapa waktu lalu.
"Di sini aku mau menyampaikan bahwa acara wedding yang harusnya dilangsungkan bulan Juli ini, dengan berat hati harus kami postpone lagi," tulis Boy William melalui fitur insta story di akunnya, @boywilliam17, Senin (28/6/2021).
Bukan tanpa pertimbangan, Boy memutuskan menunda hari bahagianya karena Covid-19 di Tanah Air tiap hari terus mengalami lonjakan kasus.
"Melihat angka Covid-19 yang semakin tinggi setiap harinya, we don't want to risk a wedding yang pada akhirnya membahayakan keluarga dan rekan-rekan yang hadir," jelas Boy William.
Bagi presenter Indonesian Idol tersebut, kehadiran orang-orang terkasih dalam pernikahannya sangat penting sekali.
Selai itu Boy juga menghargai orang-orang yang tengah berjuang melawan Covid-19.
Maka dari itu ia tak terpikir untuk menggelar pernikahan dalam momen seperti sekarang ini.
"Kami mengikuti segala keputusan dari pemerintah dan semoga Indonesia segera pulih. Mohon doanya teman-teman semua. God bless you," tutup Boy William.
Ini merupakan kali ketiga Boy William dan Karen Vendela melakukan penundaan pernikahan.
Dilansir dari Tribunlampung.co.id, saat Boy William menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Maia Estianty, ia juga membeberkan alasan mengapa menunda hari bahagianya.
"Gimana sih enggak ngundang gue, undangan udah tersebar," protes Maia ke Boy.
"Cancel bun," jawab Boy.
"Gue harusnya nikah tahun lalu."
"Kita nggak tahu nikah dalam situasi kayak gini, daripada ribet kita mundurin satu tahun," jelas Boy William.
"Tapi nggak apa-apalah, waktunya kita untuk matengin," lanjut Boy William.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar