GridPop.id - Kisah ini terjadi di sebuah peternakan yang sempat jadi pembicaraan.
Sang pemilik menemukan benda aneh yang membuatnya kaya mendadak.
Melansir dari Dongsen News, kisah di Thailand ini berawal ketika pemilik peternakan babi menyembelih babi betina dengan berat mencapai 200 kilogram.
Pemilik bernama Chalongsak Wongsuwatta secara tidak sengaja menemukan benda aneh berbentuk bola dengan permukaan yang dipenuhi bulu.
Benda tersebut tampak asing, dan mereka yang menemukannya tak tahu apa sebenarnya benda itu.
Ukuran benda tersebut antaranya 2 kg dan memiliki panjang sekitar 20 cm, yang lain memiliki berat hampir 1 kg.
Chalongsak telah memiliki peternakan babi selama bertahun-tahun dan telah menyebelin ratusan babi namun dia tidak tahu benda aneh tersebut.
Kemudian mereka mencari tahu di situs internet dan menemukan fakta mengejutkan, bahwa benda tersebut sebenarnya adalah barang langka.
Benda yang disebut sebagai "tabur pasir" ini ternyata memiliki nilai sekitar 4 juta dolar Amerika atau sekitar Rp56 miliiar.
Benda tersebut bisa digunakan sebagai bahan obat china dan bernilai sangat mahal karena langka.
Chalongsak senang mengetahui kenyataan tersebut, dia baru pertama kalinya menemukan benda itu di dalam tubuh babi.
Jika ada yang mau membelinya dia sangat senang, dan bersedia menjualnya dengan harga yang sesuai.
Kemudian, dia menjelaskan uang tersebut akan digunakan untuk memperluas skala peternakan babi miliknya.
Menurut keterangan, "tabur pasir" atau yang juga dikenal sebagai babi cinnabar, adalah batu kantong empedu, saluran empedu dan saluran hati.
Penampilannya sebenarnya berwarna merah muda atau cokelat dan permukaanya sedikit memiliki kilau dan berbulu.
Benda ini bisa dibentuk dalam waktu yang lama, sedangkan masing-masing babi memiliki waktu pendek untuk hidup, jadi mereka sangat sulit ditemukan.
Thailand merupakan negara Asia Tenggara yang dikenal tempat wisatanya.
Budaya Thailand beberapa diantaranya mirup dengan Indonesia.
Thailand dipimpin seorang perdana menteri
Source | : | intisari,Donsen News |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Popi |
Komentar