GridPop.ID - Yuni Shara buka suara menanggapi pemberitaan tentang dirinya yang disebut menemani anak laki-lakinya menonton film dewasa.
Dilansir dari Tribun Seleb, melalui laman Instagram @yunishara36 ia menyampaikan klarifikasi tentang pemberitaan yang kadung beredar.
Pelantun tembang 'Kucari Jalan Terbaik' ini kecewa lantaran obrolannya bersama Venna Melinda dicomot begitu saja tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
"Sebagai Seorang ibu, saya sangat kecewa dan keberatan dengan pemberitaaan media konsultasi online
yg telah mengutip dari obrolan saya di YouTube channelnya @vennamelindareal tanpa ijin/konfirmasi ,
mengubah arah berita hingga memberi judul yang menggiring opini negatif....," tulis Yuni Shara.
Yuni Shara mengaku tak pernah menemani anaknya menonton film dewasa lantaran ia masih dapat berpikir dengan jernih.
"Tidak mungkin dan tidak pernah saya mengatakan menemanin anak saya nonton film orang dewasa...
Rasanya saya masih waras alias durung gendheng rek ??!!," lanjutnya.
Menyinggung para perempuan, ia menyebut bahwa pasti mereka dapat merasakan perasaan sebagai seorang ibu.
"Sampeyan semua mungkin bisa merasakan saya sebagai ibu,
terutama para penulis-penulis yang perempuan," tandas Yuni Shara.
Yuni Shara menyertakan beberapa kabar berita yang membahas dirinya dalam unggahan tersebut.
"Ini hanya sebagian Kecil dari puluhan berita yang saya tampiilkan
dan yang saya Anggap (rasanya Tidak mungkin hanya mengutip)
Tkasih atas perhatiannya
Salam sehat selalu," bebernya.
Sementara itu dilansir dari Tribun Bogor via Sosok.ID, hebohnya pemberitaan Yuni Shara tersebut bahkan sampai disoroti media asing.
Dalam sebuah artikelnya, media Australia 7news menulis pernyataan yang memuat tentang pemberitaan Yuni Shara.
"Indonesian mum Yuni Shara watches PornHub with her teenage sons to 'educate' them about sex.
(Yuni Shara menonton film dewasa dengan anak laki-lakinya untuk 'mengedukasi' mereka tentang seks)," judul artikel di media Australia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Sosok.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar