2. Berat badan dan kadar kolestrol normal belum tentu aman
Jangan salah, banyak orang yang mengalami serangan jantung meskipun kadar kolestrolnya rendah.
Bahkan, ada juga orang berbadan kurus yang mengalami serangan jantung.
3. Penyakit jantung koroner tidak selalu karena keturunan
Penyakit jantung koroner memang mungkin saja diturunkan. Namun, bila orangtua menderita PJK maka si anak bisa saja terhindar dari penyakit ini.
Asalkan ia menjalani pila hidup sehat. Seperti menjaga agar tidak kegemukan dan menjaga agar kadar kolestrol tetap normal.
4. Perempuan lebih rentan terhadap Penyakit jantung koroner
Bila seseorang perempuan telah mengalami serangan jantung, kemampuan untuk bertahan hidupnya lebih kecil daripada laki-laki.
Hal ini dikarenakan pembuluh darahnya lebih kecil, sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan lebih besar.
5. Vitamin C bisa mengurangi risiko Penyakit jantung koroner
Harvard School of Public Health menemukan kalau perempuan yang mengonsumsi vitamin C lebih dari 369 mg/hari, risiko terkena penyakit jantung jadi menurun hampir 30 persen.
Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki peran penting untuk mencegah terbentuknya arteriosklerosis yang menempel di dinding pembuluh darah jantung.
Peristiwa ini terjadi di China, negara dengan tingkat kemakmuran tinggi.
Pengobatan di China juga ditangani tenaga ahli yang kemampuannya tak perlu diragukan lagi.
China juga dikenal dengan pengobatan tradisionalnya.
Source | : | intisari,Toutiao,GridPop.ID |
Penulis | : | Popi |
Editor | : | Popi |
Komentar