Dia menyadari, siapapun teman hidupnya kelak merupakan pasangan terbaik yang dititipkan Tuhan.
Tapi, kata Luna Maya, dengan adanya kesadaran itu dia menolak untuk pasrah menerima apapun sifat ataupun wajah pasangannya nanti.
"Gue adalah orang yang picky, yes. Lah, kita yang setiap hari sama dia. Gue bobo (nanti) sebelahnya sama dia, tidur sama dia, makan sama dia," kata Luna Maya.
"Hanya demi status dan 'oh ya sudah karena ini terus ya sudah siapa saja yang penting mau sama gue', enggaklah, enggak bisa gue. Gue mendingan sendiri," ujar Luna Maya melanjutkan.
Dia menegaskan, dia tidak ingin menjadikan beban rumah tangga ketika hanya pasrah menerima pasangannya dari segi sifat ataupun wajah.
"Mendingan kita mencoba mencari orang yang tepat dan baik untuk kita dan ya mudah mudahan dapat dan bisa kita (sama sama sejalan). Tetap harus ada proses," ujar Luna Maya.
Meski kini sudah biasa saja menghadapi pertanyaan kapan menikah, nyatanya Luna Maya pernah berlinang air mata mendapati pertanyaan tersebut dahulu kala.
"Sekarang sih biasa aja (kalau ditanya kapan nikah), sudah bodo amat. Kalau dulu enggak gitu. Pas pulang menitikkan air mata," ungkap Luna saat berbincang dengan Nagita Slavina dan selebgram Fadil Jaidi seperti dikutip dari tayangan Dapur Sosialita eksklusif dari WeTV, beberapa waktu lalu.
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar