GridPop.ID - Saat mendengar kata kotoran sapi hal terlintas di benak adalah aromanya yang tak sedap.
Namun pikiran tersebut tak berlaku bagi masyarakat India.
Salah satunya adalah sebuah keluarga di desa Kavita India.
Dilansir GridPop.ID dari Intisari Online, Hermant Paliwal dan putranya, Himanshu warga desa Kavita memiliki kebiasaan mandi dengan menggunakan kotoran sapi setiap hari Minggu.
Mereka percaya kotoran sapi bisa menghindarkan mereka dari penyakit kulit, seperti borok dan jerawat.
Hermant mulai mandi dengan kotoran sapi sejak tahun 2015, setelah membaca tentang manfaat kesehatan di dunia maya.
Dalam keluarga Hermant, mandi dengan kotoran sapi dianggap biasa saja karena mereka semua suka dengan sapi.
Bahkan banyak anak dari Hermant yang ikut mandi dengan kotoran sapi juga. Tidak satupun dari mereka yang mengatakan mencium bau tidak sedap kotoran sapi.
Sebagian besar masyarakat India memang menganaggap kotoran sapi adalah sebuah hal yang berharga.
Bahkan belum lama ini, sebanyak 800 kilogram kotoran sapi dikabarkan hilang dari gudang penyimpanan di Desa Dhurena dari negara bagian Chhattisgarh.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, disebutkan polisi sudah menyelidiki kasus pencurian kotoran sapi tersebut.
Mereka menuturkan jika para gerombolan pencuri melancarkan aksinya pada malam hari.
Segerombolan pencuri itu mencuri kotoran sapi yang diperkirakan bernilai sekitar 1.600 rupee atau jika dirupiahkan bernilai Rp 310.000.
Polisi masih belum mengetahui bagaimana gerombolan itu mengangkut kotoran dalam jumlah besar atau mengapa mereka mencurinya.
Namun masyarkat dari desa Chhattisgarh, pemerintah negara bagian membeli kotoran sapi dengan harga 200 rupee atau Rp 38 ribu untuk dijadikan pupuk kompas.
Tak hanya dijadikan pupuk, permintaan kotoran ternak juga meningkat untuk kebutuhan produk ramah lingkungan dan untuk tujuan keagamaan.
Beberapa orang Hindu di India menganggap sapi adalah hewan suci. Mereka memanfaatkan kotoran dan air seni sapi sebagai obat-obatan dan praktik lainnya.
Bahkan pada 2019 silam, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menginvestasikan miliaran rupee untuk penelitian pengembangan obat-obatan dan produk kebersihan dari kotoran dan urin sapi.
Pemerintah ingin mendorong produksi pasta gigi, sampo, dan obat nyamuk dari kotoran dan urin sapi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar