GridPop.ID - Kulit wajah yang ‘break out’ akibat jerawat pasti akan mengurangi rasa percaya diri seseorang saat berhadapan dengan orang lain.
Mungkin berbagai produk sudah dicoba, tapi hasilnya masih kurang memuaskan, bahkan ada yang kian memperburuk keadaan.
Sebelum menyerah untuk mengobatinya, cari tahu dahulu penyebab kulit wajah yang berjerawat.
Mungkin bukan karena jerawat saja, tetapi juga karena kurangnya pemahaman tentang kulit wajah yang dimiliki.
Idealnya, untuk berobat dan mencari tahu penyebabnya, bertanya ke dokter kulit adalah solusi yang tepat. Siapa tahu tanpa disadari, kulit wajah justru menjadi sarang kutu.
Untuk mengetahui lebih lanjut, portal Hello Doctor menjelaskan tentang kutu atau 'demodex' pada kulit wajah.
Mungkin sudah banyak yang membaca atau mendengar tentang apa itu Demodex bukan? Ini sebenarnya adalah masalah kulit wajah yang disebabkan karena kutu.
Namun masih banyak yang belum mengetahui keberadaan kutu yang bisa menyebabkan kulit berjerawat ini.
Jadi, mari simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam tentang masalah kulit wajah ini.
Apa itu Demodex?
Apa itu demodex bagi anda yang mungkin masih belum tahu, Demodex merupakan singkatan dari nama sejenis kutu yaitu Demodex folliculorum.
Kutu ini hidup dan bersemayam pada folikel rambut yang terdapat pada kulit manusia dan memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil.
Biasanya, ukuran kutu dewasa berkisar antara 0,2 hingga 0,4 milimeter dan sangat tidak mungkin dilihat dengan mata telanjang.
Demodex hanya dapat bertahan pada kulit manusia sehingga menjadikan folikel rambut pada kulit tipis dan kerutan seperti siku, lutut dan wajah sebagai rumahnya.
Mungkin keberadaannya dianggap tidak mengganggu kehidupan manusia karena sistem simbiosisnya tidak merugikan kedua belah pihak.
Namun jangan lantas disepelekan begitu saja, karena kutu ini justru bisa saja berbahaya bagi manusia.
Apa bahaya Demodex?
Sebagai informasi, organisme kecil ini memang dapat berada di kulit semua orang, dan bisa saja tak menimbulkan bahaya karena dapat berfungsi untuk mengikis sel kulit mati di tempat ia bersarang.
Akan tetapi kembali lagi pada tingkat kebersihan tiap individu, jika tak menjaga kebersihan maka kutu ini akan berubah menjadi Demodicosis.
Demodicosis adalah suatu kondisi pada kulit wajah yang kurang lebih sama dengan jerawat atau acne namun ada perbedaannya.
Hal ini akan menyebabkan kulit wajah menjadi merah dan gatal parah sehingga menyebabkan iritasi atau peradangan pada wajah.
Itu akan terjadi ketika kutu Demodex ini berkembang biak dalam jumlah besar dan cepat sehingga membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengendalikannya.
Kenali apa itu gejala demodex & komplikasi Demodicosis
Berikut beberapa gejala Demodikosis pada wajah Anda:
Ketika gejala itu muncul, jangan langsung cemas karena hal itu bisa diobati dengan segera.
Namun akan menjadi masalah jika tak segera mengobatinya karena akan menimbulkan komplikasi yang mungkin terjadi.
Berikut beberapa komplikasi Demodicosis pada wajah Anda:
Jadi, sangat penting untuk terus memeriksakan diri ke dokter jika merasa khawatir terinfeksi kutu Demodex.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengobati infeksi kutu ini?
Setelah berkonsultasi dengan dokter, mungkin akan diberi resep untuk meminum obat dalam upaya melawan infeksi demodikosis.
Obat-obatan seperti Metronidazole, Crotamiton, Ivermectin, permetrin topikal, dan tisu Cliradex adalah beberapa pilihan obat terbaik.
Sementara itu, pasien dengan infeksi Demotex juga dapat menggunakan metode alternatif yang diyakini dapat membantu mengobati kondisi ini.
Namun, belum terbukti secara ilmiah dan tetap berhati-hati dalam penggunaannya.
Berikut bahan-bahan di rumah yang dipercaya dapat membunuh kutu wajah tersebut:
Yang terpenting yakni perlunya lebih menjaga kebersihan diri terutama wajah dengan mandi dan mencuci wajah secara teratur dengan produk yang tepat.
Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan area sekitar terutama ruangan dan rumah agar kutu Demodex ini dapat dibasmi dan tidak menginfeksi para penghuni rumah.
Jika sampai terkena kutu satu ini, segera periksakan ke dokter agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar