"Sebenarnya menurut aku, umur tinggalah umur, karena kelakukan tidak bisa didasarkan pada itu juga," kata Nia.
Awal mula Nia dapat mengenal sang suami yakni karena Ardi adalah rekan kakaknya.
"Awalnya cuma temen-temanan doang, cuma aku dari dulu nggak mau sama dia, karena dia kan banyak banget ceweknya," sambung Nia.
Bahkan secara blak-blakan Nia menceritakan bahwa rumah yang ia huni sekarang dulunya menjadi markas perkumpulan Ardi dengan teman-teman wanitanya.
"Dulu di atas situ, semua teman ceweknya tuh ada, pada saat aku masuk, aku gini 'nggak mungkin nih aku pacaran sama orang kayak gini'," kisahnya.
"Bisa jadi pacar ke berapa?" kata Nia mengingat kebiasaan lama suaminya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Nia dan Ardi saling berusaha untuk memperbaiki diri.
"Dua-duanya semakin dewasa dan mulai berhenti macem-macem, ya udah menikah," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar