Duggan Pristiawan, pihak keluarga tak tahu bahwa kondisi rumah sakit di Kota Yogyakarta dan Bantul telah penuh semua.
"Itu dibawa turun dari Patuk ke Kota. Mungkin gak tahu kondisi di Kota juga rumah sakit penuh," ungkapnya.
Terkait rumah sakit mana saja yang sudah didatangi tak dijelaskan secara rinci, namun yang jelas 4 rumah sakit telah didatangi namun semuanya penuh.
"Pihak keluarga tidak menjelaskan secara pasti, yang jelas ada empat rumah sakit itu RS PKU Bantul, RSUD Kota dan dua itu rumah sakit kecil," ujar pria yang sekaligus komandan TRC BPBD DIY itu.
Pristiawan menerangkan bahwa pihak keluarga awalnya membawa H ke RSU PKU Bantul, namun karena kondisi antrean yang terlihat begitu banyak, maka pihak keluarga memutar otak dan mencari cara lain.
"Mulai RS PKU Bantul kan penuh. Termasuk salah satunya belum dites.
Nah, dia nemu klinik di daerah Krapyak, mobilnya berhenti dan mereka swab antigen di klinik tersebut. Karena beberapa RS didatangi syaratnya harus swab antigen," terang dia.
Usai mengetahui hasil tes bahwa benar H positif Covid-19, kondisinya kian menurun dan kemudian pihak keluarga membawanya ke rumah sakit terdekat.
Source | : | Tribunnews.com,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar