GridPop.ID - Kasus Covid-19 atau virus corona terus meningkat. Akibatnya, rumah sakit pun penuh pasien Covid-19.
Mereka yang mengalami gejala ringan hingga sedang Covid-19 tak mendapat tempat di rumah sakit pun harus isolasi mandiri
Masalahnya, merawat pasien Covid-19 di rumah bukan tanpa risiko.
Apalagi, dengan merebaknya varian delta yang dapat menular dengan cepat dibandingkan varian lainnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Hendra Gunawan SpPD membenarkan, bahwa ada risiko penularan saat merawat anggota keluarga yang positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dilansir dari Kompas.com berikut ini 5 cara meminimalkan penularan saat merawat keluarga yang positif Covid-19 di rumah:
1. Kamar tidur
Anggota keluarga yang positif Covid-19 harus ditempatkan di kamar berbeda dengan anggota keluarga lain yang negatif.
2. Kamar mandi
Sama seperti kamar tidur, kamar mandi dan tempat cuci tangan juga harus terpisah dengan anggota keluarga lainnya.
Semua peralatan mandi, seperti odol, sabun, dan sisir tidak boleh berbagi dengan anggota keluarga lain, serta harus disimpan di tempat berbeda.
Baca Juga: WHO Sebut Semua Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Virus Corona Varian Delta, Faktanya Bikin Tercengang!
Jika tidak memungkinkan, maka kamar mandi dan tempat cuci tangan harus sering dibersihkan dengan desinfektan, setiap setelah digunakan oleh anggota keluarga yang positif Covid-19.
Anggota keluarga yang positif Covid-19 sebaiknya memakai tissue untuk mengelap tangan setelah mencuci tangan dan segera membuangnya ke tempat sampah. Sediakan juga hand sanitizer khusus untuk anggota keluarga yang positif Covid-19.
3. Sampah Sampah dipisahkan
Sampah dimasukkan di dalam plastik terpisah yang diletakkan di dalam kamar anggota keluarga yang positif Covid-19.
Anggota keluarga yang sehat harus memakai masker dobel dan sarung tangan saat mengambilnya.
Segera cuci tangan pakai air dan sabun setelah membuang sampah.
4. Mencuci pakaian
Mencuci pakaian anggota keluarga yang positif Covid-19 juga harus dilakukan secara terpisah dari anggota keluarga lain.
Pakai masker dobel dan sarung tangan karet saat mencuci pakaian. Sebelum mencucinya, ada baiknya merendam pakaian dengan deterjen lebih dulu.
Cuci tangan pakai sabun dan air selama 20 detik setelah mencuci pakaian.
5. Makan
Gunakan alat makan yang berbeda dengan dengan anggota keluarga lainnya, simpan di tempat berbeda, dan cuci dengan air dan sabun cuci piring.
Baca Juga: Covid Menggila, Ternyata Keganasan Varian Delta Mampu Dilumpuhkan oleh Vaksin Jenis Ini
Pakai sarung tangan dan masker dobel saat memberikan makan dan mengambil kembali peralatan makan.
Jika pasien tidak mungkinkan untuk makan sendiri, anggota keluarga yang merawat sebaiknya memakai alat pelindung diri.
Jangan menyentuh wajah saat harus membersihkan peralatan makan anggota keluarga yang positif Covid-19.
Selalu cuci tangan dengan air dan sabun setelah membersihkan peralatan makan.
Nah, jika harus isolasi mandiri, berapa lama harus menjalankannya?
Melansir dari GridHealth selama ini kita tahu isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari.
Nyatanya bisa lebih sebentar. Pastinya syarat tertentu.
Menurut CDC, ada 2 syarat yang bisa membuat masa isolasi mandiri kurang dari 14 hari.
1. Sudah melewati 10 hari tanpa dilakukannya tes sebelumnya.
2. Sudah melewati 7 hari bagi yang sudah melakukan tes sebelumnya.
Meski mengurangi masa isolasi mandiri, CDC tetap menganjurkan untuk memantau gejalanya hingga hari ke-14.
Selama pemantauan dari hari pertama hingga ke-14 tersebut waspadai kalau mengalami demam di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, waspadai juga gejala-gejala covid-19 lainnya seperti batuk, sesak napas, sulit mencium bau, sulit merasakan makanan, dan lainnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar