GridPop.id – Nama artis yang satu ini dulu cukup dikenal lewat peran yang dimainkannya.
Ya, dia adalah si cantik Irena Justine.
Irena Justine dikenal saat membintangi sinetron Cinta Fitri yang melambungkan namanya.
Tak lama berselang, Irena juga terlibat dalam sinetron Nada Cinta
Irena meninggal pada Kamis, 26 Mei 2016 silam akibat serangan jantung yang melumpuhkan tubuhnya.
Kematian artis kelahiran 15 Juni 1993 ini meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi anak, mantan suami, keluarga, dan para sahabatnya.
Bagaimana tidak, kepergian Irena bisa dibilang sangat mendadak, padahal sebelumnya Ia terlihat sehat.
Pemain film Ganteng-Ganteng Serigala ini meninggal akibat serangan jantung saat sedang syuting kuis.
Saat melakukan pengambilan gambar (tapping) Ia jatuh pingsan seperti pohon tumbang, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sesampainya di rumah sakit, ibu satu anak ini sempat ditolong dan diberikan pemacu jantung hingga akhirnya dokter menyatakan Irene meninggal pada pukul 22.00 WIB.
Sebelum dinyatakan meninggal, Ia ditembaki alat pacu jantung, disuntik, dan dipasang alat-alat medis, jantungnya masih berdetak, tetapi sangat lemah.
Irena meninggal di usia 22 tahun.
Artis muda ini meninggalkan satu orang anak yang kini berusia 4 tahun bernama Arjuna Keith Al Ghifary.
Tak hanya Irena yang diserang oleh penyakit jantung di usia muda.
Pasalnya serangan jantung bisa dialami oleh siapa saja, tidak hanya orang tua, tetapi mereka yang berusia muda.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, di Indonesia, penyakit jantung koroner mencapai angka 12,1% dari populasi.
Bahkan, penyakit ini 39% diderita oleh kelompok usia yang kurang dari 44 tahun dan sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran 15 sampai 35 tahun.
Baca Juga: Mati Suri Selama 7 Menit, Pria Ini Nekat Gambar Penampakan Alam Baka yang Bikin Merinding
Orang-orang yang berisiko terkena serangan jantung biasanya memiliki pola hidup yang tidak sehat dan juga faktor genetika.
Agar terhindar dari serangan jantung di usia muda, sebaiknya Anda mulai menerapkan pola hidup sehat.
Sebaiknya Anda menghindari konsumsi makanan berikut ini untuk meminimalisir resiko serangan jantung.
1. Telur
Ada baiknya harus menghindari untuk mengonsumsi telur dengan jumlah yang berlebihan terutama pada kuning telur.
Kuning telur merupakan makanan berkolesterol tinggi yang dapat memicu penyakit jantung.
Tapi walaupun begitu, mengonsumsi telur dalam jumlah yang tepat juga dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Makanan Berlemak
Selain dapat menyebabkan kolesterol jahat dalam tubuh semakin menumpuk, makanan yang mengandung lemak tak jenuh juga sangat berpotensi menyebabkan penyakit jantung.
Makanan berlemak yang sebaiknya Anda kurangi atau hindari adalah susu, daging merah serta kepala.
Kandungan lemak pada makanan tersebut dapat menyebabkan penyempitan pada arteri di dalam jantung.
3. Garam
Penyebab penyakit jantung selanjutnya adalah makanan yang memiliki garam atau sodium yang tinggi, karena dapat meningkatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Seperti yang Anda ketahui saat tubuh mengalami tekanan darah tinggi, tentu saja hal ini dapat memberatkan fungsi jantung.
Sehingga lambat laut jantung akan mengalami penurunan fungsi hingga menyebabkan sakit jantung.
4. Makanan yang Mengandung Gula
Terlalu berlebih dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis juga merupakan penyebab penyakit jantung.
Ini dikarenakan makanan manis dapat memicu penyakit diabetes.
Penyakit ini jadi awal mula timbulnya penyakit jantung.
Beberapa makanan yang harus Anda hindari adalah minuman bersoda, susu full cream, es krim serta makanan manis lainnya.
5. Makanan Cepat Saji
Sebagian banyak orang sangat menyukai makanan yang satu ini.
Selain sangat praktis makanan cepat saji juga memiliki rasa yang enak.
Namun mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan juga sangat berpotensi menderita penyakit jantung.
Selain jantung, makanan ini juga dapat menyebabkan kanker serta penyakit kronis lainnya.
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Sajian Sedap |
Penulis | : | Hotia |
Editor | : | Hotia |
Komentar