GridPop.id – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi beberapa waktu lalu.
Kasus ini dialami pengantin pria yang sedang menggelar hajatan.
Saat tamu undangan datang memberi selamat, sang pengantin ditembak mati di depan tamu-tamunya.
Akibatnya fatal, pengantin tersebut tewas seketika.
Pengantin malang itu bernama Sunil Verma (25 tahun).
Ia melangsungkan pernikahannya di distrik Lakhimpur Kheri di Uttar Pradesh, India.
Dalam video yang beredar di dunia maya, Sunil terlihat berbusana pengantin warna emas lengkap dengan penutup kepalanya.
Saat insiden terjadi, ia sedang duduk di tengah lingkaran dengan dikelilingi oleh para tamu dan kerabatnya.
Tampak jelas ia sedang bercakap-cakap dengan tamu dan sempat menghadap kamera.
Tidak jauh dari sang pengantin terlihat seorang pria berkemeja oranye menyiapkan sebuah pistol kecil di tangannya.
Yang menyedihkan, Sunhil bahkan sempat melihat ke arah pria penembaknya tersebut.
Begitu pula dengan beberapa tamu lainnya juga melihat saat pria itu menyiapkan pistolnya.
Kemudian pengantin baru itu terlihat memegang dadanya sambil meringis kesakitan.
Tamu dan kerabat didekatnya semula tersenyum pada sang pengantin, tanpa menyadari apa yang terjadi.
Setelah Sunil melihat ke dadanya dan tubuhnya limbung ke depan, barulah tamu dan kerabatnya memegang tubuhnya dengan kaget.
Ternyata sang pengantin pria tewas akibat tembakan dari jarak begitu dekat tersebut.
Ia tewas dengan iringan musik pernikahan dan gelak tawa para tamu yang tidak menyadari maut menjemput si pengantin.
Pesta pernikahan yang semula gembira menjadi duka.
Kepolisian Lakhimpur Kheri pun segera mendatangi tempat kejadian.
Mereka langsung memburu pria yang diduga menjadi pembunuh Sunil.
Pelaku itu bernama Ram Chandra, teman korban sendiri, dengan motif yang tidak jelas.
"Kami sedang memburu Ghanshyam Chaurasia atas tuduhan pembunuhan. Dia telah melarikan diri sejak kejadian dan sampai saat ini belum tertangkap, " ujar Inspektur Polisi Ghanshyam Chaurasia waktu itu.
Source | : | intisari,daily mail,GridPop.ID |
Penulis | : | Popi |
Editor | : | Popi |
Komentar