GridPop.ID - Beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Penggunaan AC pun jadi pilihan sebagian orang untuk mengurangi hawa panas.
Namun, yang perlu kamu ingat jangan sampai lakukan 4 kebiasaan ini kalau tidak mau AC cepat rusak dan tagihan listrik membengkak.
Baca Juga: Dijamin Tidur Pulas, Ini Dia Tips dan Trik Jitu Agar Rumah Tetap Sejuk Meski Tanpa Pendingin Ruangan
Seperti yang dilansir dari Nakita.ID, ada 4 kebiasaan yang bisa membuat Ac cepat rusak dan tagihan listrik membengkak.
Apa saja?
1. Suhu AC terlalu rendah
Udara di luar ruangan yang panas tentunya membuat Moms merasa perlu mengatur AC jadi suhu terendah supaya mendapat suasana nyaman, bukan.
Namun ternyata kebiasaan ini justru bisa berakibat fatal pada umur AC.
AC yang diatur terlalu rendah suhunya, misal 18 derajat Celcius saat suhu di luar ruangan 32 derajat Celcius membuat AC bekerja keras untuk mencapai suhu terendah.
AC pun akan sulit mencapai suhu yang diinginkan meski kecepatan kipas sudah diatur ke tingkat maksimum.
Selain itu, kompressor yang terlalu bekerja keras juga bisa membuat tagihan listrik membengkak lho.
2. Langsung nyalakan AC
Langsung menyalakan AC saat tak sengaja mematikannya mungkin sudah menjadi kebiasaan banyak orag.
Namun, hal ini justru tidak baik untuk ketahanan kompresor AC lho.
Oleh karenanya ketika AC tak sengaja mati, sebaiknya biarkan beberapa saat, kemudian baru menyalakannya kembali.
3. Jarang bersigkan AC
Membersihkan AC memang tidak bisa dilakukan sendirian dan membutuhkan bantuan dari ahlinya.
Namun bukan berarti hal ini membuat kamu jarang membersihkan AC ya. Setidaknya panggil teknisi untuk bersihkan AC tiap 3 atau 4 bulan sekali.
4. Lupa matikan AC
Lupa matikan Ac mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, namun hal ini tanpa disadari bisa memicu kerusakan komponen AC lho.
Selain itu, tagihan listrik juga bisa membengkak.
Lalu bagaimana menghemat listrik saat memakai AC.
Melansir dari Kompas.com, kamu bisa mulai dari cara sederhanya. Yakni dengan tidak menyalakan dan mematikan AC terlalu sering.
Kemudian, atur suhu di 25-28 derajat celcius. Karena mengatur AC pada suhu rendah bisa membuat komponennya bekerja terlalu keras.
Selain itu, beberapa survei menunjukkan bahwa setiap peningkatan AC sebesar 1 derajat C dapat menghemat sekitar 7 hingga 10 persen listrik.
Kamu juga bisa memanfaatkan perputaran kipas saat menggunakan AC, kamu bisa merasakan suhu satu hingga dua derajat lebih rendah dari suhu AC yang disetel ketika ditambahkan kipas angin.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar