2 Kali Ditolak Rumah Sakit Gegara Positif Covid-19, Seorang Ibu Hamil Berjuang Selama 8 Jam untuk Bersalin, Begini Kisahnya!

Andriana Oky - Minggu, 11 Juli 2021 | 10:33
 
Seorang ibu hamil berjuang 8 jam cari rumah sakit untuk bersalin
Freepik/voraorn
Freepik/voraorn

Seorang ibu hamil berjuang 8 jam cari rumah sakit untuk bersalin

Baca Juga: Simak Alur Persalinan Ibu Hamil di Tengah Pandemi, Sejak Kandungan 35 Minggu Wajib Tes PCR 3 Hari Sekali!

Penolakan pun kembali terjadi. Pihak RS menawarkan ke rumah sakit rujukan Covid-19, yaitu RS Moh Noer dan RS Smart. Kedua rumah sakit itu menolak karena sudah overkapasitas.

Suami Agustin, Achmad Hidayatullah, kemudian meminta bantuan kepada kerabatnya yang menjadi aparat di Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Setibanya di sana, Agustin akhirnya diterima dan berhasil dioperasi, ibu dan bayi pun selamat.

Diketahui kerabat Agustin itu sempat menghubungi Bupati Sampang Slamet Junaidi yang kemudian mengontak rumah sakit tersebut.

"Kami buat perjanjian dulu dengan keluarga pasien agar mereka mematuhi protokol kesehatan. Semua keluarga pasien, perawat dan dokter menggunakan alat pelindung diri. Karena ini sudah darurat dan karena perintah Bupati, maka kami kerjakan," tuturnya.

Kasus Agustin ini berbanding terbalik dengan kasus seorang ibu hamil yang positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo yang malah kabur saat dijemput satgas.

Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Pemerintah Bakal Berikan Bansos Bagi Sederet Kalangan Ini, Segini Nominalnya

Ketika petugas datang, ibu hamil itu ternyata sudah kabur lewat pintu belakang dan menerobos semak belukar.

"Di saat kami datang, ternyata pasien sudah kabur lewat pintu belakang rumah. Kebetulan di belakang rumah itu semak belukarnya lebat sehingga kami kehilangan jejak," ujar Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Probolinggo Ugas Irwanto kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Ugas mengatakan akan mencari pasien tersebut.

Namun di sisi lain, masyarakat sekitar juga diminta menjaga jarak jika mengetahui keberadaan pasien.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest