Seandainya dia merawatnya, properti itu dianggap bernilai setidaknya 700.000 poundsterling (Rp10 Milliar)
Sebaliknya, ia menjual rumah bobrok di Swaffham, Norfolk, hanya seharga 142.000 poundsterling (Rp2 Milliar).
Walhasil, Carroll kembali untuk hidup terpuruk dengan penghasilan 67 Dollar AS (Rp900 Ribu) per minggu dan sebagai tukang sampah.
Ia juga menerima tunjangan pengangguran dan kembali ke gaya hidup lebih sederhana yang cocok untuknya.
"Pesta telah berakhir dan kembali ke kenyataan," kata Carroll kepada Daily Mail pada tahun 2010.
"Saya sudah tidak punya dua sen untuk digosok bersama dan itulah yang saya suka. Saya merasa lebih mudah untuk hidup dengan 67 Dollar AS."
Usai di-PHK karena Wabah Corona, Pria Ini Menang Lotre Rp 75 Miliar
Beda dengan Michael, pria ini justru mendapat berkah karena mendapat lotre.
Pasalnya, pria asal Adelaide, Australia ini baru saja menjadi korban PHK akibat pandemi corona namun kemudian dia memenangkan lotre senilai 4,8 juta dollar AS (Rp 75,3 miliar).
Dikutip dari laman kompas.com, Pria berusia 20-an tahun yang tidak disebut namanya itu mengatakan, hadiah tersebut membuatnya bersama istrinya bisa beli rumah pertama mereka, yang baru saja memiliki anak pertama.
"Aku memeriksa akun online-ku tadi malam dan melihat aku menang. Aku membangunkan istriku untuk memberitahu dia dan dia berteriak," ungkapnya dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/3/2020).
"Ini tidak bisa dipercaya! Aku telah memeriksa akun online-ku berkali-kali untuk melihat apakah ini nyata... Ini adalah perasaan yang luar biasa."
"Kami adalah keluarga muda dan kami punya bayi, jadi ini akan membantu kami selama sisa hidup kami."
"Aku baru-baru ini kehilangan pekerjaan karena Covid-19, jadi ini membuatku sangat lega. Aku sangat stres akhir-akhir ini, tetapi sekarang aku sangat bahagia."
"Ini memberi kami kebebasan finansial sepenuhnya. Kemungkinannya tidak terbatas dengan hadiah ini. Ini adalah perasaan yang hebat. Aku sangat bahagia!" terangnya dengan sangat antusias. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar