GridPop.ID - Belum lama ini publik dihebohkan dengan video viral seorang kuli bangunan yang dipecat karena terciduk razia tak pakai masker.
Nasib melas si kuli bangunan itu pun berhasil menarik banyak simpati publik, termasuk salah seorang anggota DPR, Dedi Mulyadi.
Melansir Kompas.com, pria yang diketahui bernama Sudrajat itu bahkan bernasib mujur lantaran ditawari pekerjaan oleh sang pejabat.
Kini, nasib mujur itu kembali menimpa seorang ibu hamil penjual kopi yang kena razia PPKM Darurat di Purwakarta.
Seperti diketahui, baru-baru ini sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang ibu hamil penjual kopi sachet-an terjaring razia petugas saat PPKM Darurat.
Dalam video itu, tampak si ibu hanya bisa berdiri pasrah saat sejumlah petugas mendatangi warungnya sembari terlihat menulis sesuatu di atas kertas.
"Saya BPJS aja enggak ada. Siapa yang mau ngebiayain kalau saya enggak ngejalanin usaha ini," ujar ibu tersebut dengan suara bergetar.
Ia pun menanyakan kepada petugas bagaimana caranya menutup warung lantaran di warung itu memang tidak terlihat ada gerbang ataupun rolling door.
"Tapi ini saya tutupnya gimana pak, saya enggak punya rolling door," ujarnya memelas.
Berdasarkan laporan wartawan Tribun Jabar, kejadian itu terjadi di jalan KK Singawinata, Nagri Kaler, Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (13/7/2021).
Wanita dalam video itu diketahui bernama Wini Amelia dan berusia 26 tahun.
Keesokan harinya yakni pada Rabu (14/7/2021) siang, Wini Amelia pun disidang kasus tindak pidana ringan (Tipiring) oleh majelis hakim dan dijatuhi denda Rp 150 ribu.
Sebagai pedagang kecil, denda Rp 150 ribu bagi Wini Amelia tidaklah kecil. Ia pun hanya bisa menangis.
Di hari yang sama malam harinya, Wini Amelia lantas mengunjungi anggota DPR RI Dedi Mulyadi di kediamannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.
Ibu hamil itu pun menceritakan kisah pilunya kepada Dedi Mulyadi. Sedangkan Mantan Bupati Purwakarta itu tampak mendengarkannya dengan saksama.
Menurut Dedi Mulyadi, petugas di lapangan yang merazia sedang melaksanakan tugas dan mereka sama sekali tidak keliru.
Sebab apa yang petugas lakukan dalam rangka menekan penyebaran virus corona.
Namun, lanjut Dedi Mulyadi, di sisi lain nasib orang seperti Wini Amelia ini juga harus diperhatikan.
Sebab jika terjaring razia, jangankan membayar denda, untuk makan sehari-hari saja sudah kesulitan.
"Saya kira aturan hukum harus tetap ditegakkan. Akan tetapi, cara bagaimana agar rakyat bisa makan juga harus diperhatikan," kata Dedi Mulyadi.
Dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi pun berjanji akan membayarkan denda yang dibebankan kepada Wini Amelia.
Tak hanya itu Dedi Mulyadi pun memberikan sejumlah uang yang dinilai cukup untuk biaya hidup Wini Amelia selama masa PPKM Darurat.
Jadi selama PPKM Darurat, Wini Amelia bisa istirahat dari profesinya sebagai penjual kopi sachet-an.
Wini Amelia pun tak mampu menahan haru dan banyak mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi yang telah membantunya itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar