Hati Tsania Marwa Hancur usai Menang Hak Asuh tapi Tak Bisa Bersama Anak, Sosok ini Sebut Atalarik Syach Tak Patuh Hukum hingga Bongkar Fakta Tak Disangka-sangka

Waktunya juga belum ditentukan karena saat in masih masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Belum difinalisasi, tapi sudah ada pembahasan. Belum ambil langkah, karena lagi PPKM Darurat. Mungkin setelah itu," kata Herdyan Saksono.

Menyesalkan atas perlakuan keluarga Atalarik Syach yang tidak memberinya akses bertemu Syarief dan Shabira.

Melansir dari Kompas.com sebelumnya, Tsania Marwa tentu merindukan kebersamaan bersama kedua anaknya tersebut.

Baca Juga: Anaknya Dijemput oleh Tsania Marwa, Atalarik Syah Menyayangkan Tindakan Pengadilan yang Datang Membawa Rombongan: Anak Saya Stres!

Ia ingin kembali merawat, menjaga dan bermain dengan Syarief dan Shabira.

"Umi mau merawat kalian, mengurus, dan hidup bareng kalian, suapin, main bareng. Umi hanya mau itu doang," ungkap Tsania Marwa sambil terisak. 

Pemeran dalam film Dalam Mihrab Cinta ini mengaku hanya ingin menjadi ibu yang baik untuk kedua anaknya.

Sebagai informasi, Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi cerai pada 15 Agustus 2017.

Usai bercerai, kedua buah hati mereka masih diasuh dan berada di rumah Atalarik Syach. 

Padahal, menurut ketentuan pengadilan, hak asuh kedua anaknya seharusnya jatuh ke tangan Tsania Marwa.

GridPop.ID (*)

 

PROMOTED CONTENT