Gridpop.ID - Setelah memiliki anak, tentu saja orang tua memiliki sederet kewajiab yang harus dilakukan pada sang buah hati.
Dikutip dari laman kompas.com, di Indonesia, Kewajiban orangtua terhadap anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
UU tersebut merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pasal 26 Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa salah satu kewajiban orangtua terhadap anak salah satunya adalah mengasuh, memelihara, melindungi dan mendidik anak-anaknya.
Mengetahui hal tersebut, tentu saja seorang anak seharusnya juga bisa membalas budi baik orang tua yang sudah tulus merawat sedari bayi.
Namun, hal sebaliknya justru dilakukan oleh anak ini.
Bukannya membalas budi orang tua, banyak anak yang menelantarkan bahkan bisa-bisanya menyuruh orang tuanya tetap bekerja untuk menyambung nyawa.
Jangan kira kisah ini hanya ada di sinetron-sinetron saja, ternyata di dunia nyata terjadi, lo!
Dilansir dari laman sajiansedap.com, contoh saja kasus Suminem (73) yang dilansir oleh Tribun Bangka tahun lalu (18/4/2018).
Ia diduga dipekerjakan anaknya, Nyamiran, yang biasa mengantar jemput ibunya saat mengemis.
Setiap hari Suminem mengemis di daerah Kediri Mall.
Dari hasil mengemisnya, Suminem mengantungi uang tunai hingga 1 juta Rupiah yang disimpannya di dalam kantung plastik lusuh.
Bahkan anaknya sendiri mengaku dari hasil ibunya mengemis, mereka sudah memiliki 2 ekor sapi, rumah dan tanah perkarangan seluas 100 ru.
Di atas tanah itu pula sudah terdapat tanaman durian dengan harga satu duriannya Rp 30.000.
Meninggalkan kisah Sunimen, ternyata di Medan sendiri terjadi kejadian yang sama.
Seorang perempuan terlihat meninggalkan ibunya untuk mengemis.
Selengkapnya, baca di bawah ini.
Tanpa Alas Kaki Hanya Berbekal Sebotol Air Putih
Berita tentang seorang ibu yang disuruh mengemis oleh anaknya disebar di akun Instagram @taante_reempong_officiaall.
Terlihat anaknya yang mengendarai motor matic mengenakan kerudung cokelat menurunkan seorang nenek di depan ruko yang masih tertutup.
Ia lalu membekali nenek itu dengan sebotol air minum.
Nenek itu mengenakan baju kaus lusuh dengan sarung berwarna biru lengkap dengan penutup kepala berwarna putih
Ia tak mengenakan alas kaki sama sekali.
Dari cara jalannya saja terlihat nenek itu tertatih-tatih hingga harus dibantu dengan sebuah tongkat besi.
Nenek yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya itu berkeliaran di sekitar pasar.
Yang tambah membuat hati miris adalah kakinya yang renta itu harus menginjak jalanan aspal yang tak rata dan berbatu tanpa alas apapun.
Dari balik kamera, si perekam kejadian itu kerap berkata.
“Tiap hari diantar oleh cucunya atau anaknya. Bagi kawan-kawan yang melihat tolong dibantu supaya tidak dieksploitasi oleh keluarganya,” ucapnya.
Atas kejadian itu, banyak warganet yang langsung geram.
“Ini dimana??? Tolong di proses admin infoin sgala sesuatu buat lokasi dan waktunya min..biar ditindaklunjutin cepet. Ga cuma sekedar garis besar doang,” tulis akun @essil_esrasilitonga.
“Ya Alloh mana gk pk alas kaki.. (emoji) biadab bener anak yg peralat ibu ny, astagfirullooh…,” timpal @febrysukiman. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar