Dikatakan bahwa remaja tersebut malas pergi ke sekolah dan hanya tidur di kamarnya selama seharian.
Karena khwatir masa depan anaknya sia-sia, orangtuanya memutuskan untuk mengambil tindakan dramatis seperti itu, lapor China Press.
Ibu dan ayahnya pun lantas membawa sang putri ke pulau terpencil di mana dia ditemani oleh seorang ahli untuk bertahan hidup.
Namun setelah dua hari, remaja tersebut dilaporkan ditemukan oleh seorang nelayan yang langsung menghubungi pihak kepolisian.
Ketika polisi tiba, remaja tersebut dilaporkan mengeluhkan tentang keadaannya.
“Saya tidak tahan.
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar