GridPop.ID - Sayur kol sudah tak asing lagi di teinga masyarakat Tanah Air.
Di Indonesia sendiri ada beragam olahan makanan yang menggunakan sayur kol.
Selain dijadikan sebagai menu sayuran, sayur kol kerap disajikan sebagai lalapan di kuliner pecel ayam maupun pecel lele.
Dilansir dari Kompas.com, sayur kol sendiri ternyata punya sejarah yang berhubungan dengan kedatangan bangsa Eropa.
"Kalau melihat dari perjalanan kolnya sendiri, secara historis kol bukan tanaman Indonesia, tapi tanaman dari Eropa, dibawa dibudayakan oleh orang Eropa abad 17. Sekarang sudah jadi tanaman kita," kata Fadly seorang sejarawan kuliner.
Bangsa Eropa kala itu membawa sayur kol ke Indonesia sebagai untuk ditanam dan dibudidayakan.
Fadly menyebut berdasarkan serat Centhini terbitan tahun 1816, ada sayuran-sayuran dari Eropa yang dibawa seperti peterseli, kol, kentang, nanas dan sayuran lainnya.
Singkat kata sayur kol sendiri bukanlah tanaman asli Indonesia.
Meski begitu, sayur yang akrab disebut kubis ini memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh.
Dilansir dari Sajian Sedap, kubis mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, kalori atau sumber energi, karbohidrat, protein, mangan, kalsium, kalium, dan thiamin atau vitamin B1.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar