Sorang anggota tim penyelidik senior yang berusaha menyebarkan kesadaran akan masa lalu kelam ini, juga mengaku pada AFP bahwa usahanya telah ditekan Kader tersebut pernah menulis sebuah artikel untuk majalah China liberal bersirkulasi kecil, menjelaskan temuan investigasi itu.
Baca Juga: Ubah Wisma Atlet Jadi RS Darurat untuk Lawan Covid-19, Menteri PUPR: Seratus Persen Sudah Selesai
Puluhan ribu orang disebutnya tewas, dengan lebih dari 100 orang mengambil bagian dalam kanibalisme.
Pensiunan pejabat regional menanggapi dengan kecaman tertulis yang dikirim ke badan-badan tinggi Komunis, menuduhnya memalsukan fakta.
Pejabat itu juga menuntut agar dia mengajukan kritik diri, memperbaiki kesalahannya, dan meminta maaf secara pribadi.
“Mereka bilang saya anti-partai, anti-sosialis, anti-Pemikiran Mao Zedong,” katanya, dilansir AFP.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar