Analisis oleh tim internasional dari Inggris dan Kanada dan dipimpin oleh para ilmuwan dari Universitas Lancaster mengungkapkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman paling luas terhadap pasokan zat gizi mikro esensial dari tangkapan ikan laut, dan mengancam pasokan zat gizi mikro penting dari perikanan di 40 persen negara-negara.
Pasokan mikronutrien perikanan ditemukan kurang rentan terhadap penangkapan ikan yang berlebihan.
Negara-negara yang sumber mikronutrien perikanannya berisiko dari perubahan iklim cenderung terjadi pada negara-negara tropis dan termasuk negara-negara Asia Timur dan Pasifik seperti Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan Timor Leste, serta negara-negara Afrika Sub-Sahara seperti Mozambik dan Sierra Leone.
Kerentanan terhadap perubahan iklim pada perikanan negara-negara ini sangat akut mengingat kekurangan makanan dalam kalsium, zat besi, seng, dan vitamin A sangat lazim di daerah tropis.
Mikronutrien sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Dalam menjalani proses kehamilan dan menyusui, tidak hanya zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar (makronutrien) seperti karbohidrat, protein atau lemak, kebutuhan mikronutrien seperti beragam jenis vitamin dan mineral harus tetap diperhatikan.
Sayangnya, karena dibutuhkan dalam jumlah kecil, ibu hamil kerap kali melewatkan kecukupan mikronutrien.
Source | : | Kompas.com,intisari.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar