Grid.ID - Ini kisah yang sangat mengejutkan dan tak disangka-sangka.
Seorang ayah di Tiongkok dengan putus asa berusaha menghubungi putrinya yang kuliah di Kanada.
Padahal putrinya di Kanada baru seminggu.
Ia mengaku bahwa putrinya telah mencuri uang sebesar 3 juta Yuan (Rp 6 milyar) dari rekeningnya.
Awalnya ayah dan anak perempuannya memiliki masalah keluarga sejak putrinya berusia 7 tahun.
Hal itu karena sang ayah menceraikan ibunya.
Mungkin merasa bersalah karena rumah tangga yang berantakan, sang ayah sangat ingin memberikan semua yang putrinya inginkan.
"Ketika dia meminta saya untuk mengirimnya ke Kanada untuk kuliah, saya segera menyetujuinya," tulisnya.
Sang ayah bahkan sudah menyiapkan uang sebesar 3 juta Yuan untuk biaya kuliah anaknya di Kanada.
Senang bisa memberi putrinya pengalaman kuliah di negara pilihannya, dia benar-benar mempercayai putrinya akan belajar sungguh-sungguh.
Baru satu minggu setelah putrinya tiba di Kanada, sang ayah mendapati bahwa anaknya telah menguras isi rekening biaya kuliahnya.
Ia memindahkan uang sebesar 3 juta Yuan itu ke rekening pribadinya di Kanada.
Namun komunikasi sengaja diputus oleh anak durhaka itu.
Mirisnya, ayah itu mengetahui bahwa putrinya tidak kuliah di sana.
Ia malah pergi berbelanja barang mewah, tidur di hotel bintang lima, dan makan di restoran kelas atas bersama seorang laki-laki.
"Saya sangat kesal."
"Ibumu juga tidak menyetujui tingkah lakumu itu."
"Jika kamu masih menolak untuk mendengarkan saya, saya akan mengungkapkan setiap kejadian yang kamu lakukan di Weibo."
"Tidak masalah jika kamu berada di Kanada atau Amerika, kamu akan ditemukan cepat atau lambat."
"Jangan dibutakan dengan uang!" tulis sang ayah di Weibo.
Netizen mengecam tindakan anak durhaka itu yang tak tahu rasa bersyukur karena berkesempatan kuliah di luar negeri.
Tiongkok adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing.
Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han).
Luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia
(*)
Komentar