GridPop.ID - Kepergian Yana Zein dari dunia hiburan Tanah Air dukanya memang masih tertinggal.
Terlebih cara sang artis dimakamkan kala itu pun mengundang sorotan publik.
Bagaimana tidak, ia harus dimandikan sampai tiga kali hingga menggunakan detergen.
Hal itu dilakukan untuk menghilangkan formalin di tubuh artis tersebut.
Alasan jenazah Yana Zein dimandikan dan dibersihkan dengan detergen adalah untuk menghilangkan formalin di tubuh artis tersebut.
"Pakai detergen supaya formalinnya itu lepas, supaya sempurna bersihnya. Detergen kan bisa membersihkan yang kotor, lemak, lemak kan, hanya itu," ujar ayah Yana Zein, Nurzaman, saat ditemui NOVA.id di Komplek Buncit Indah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Penyebab kematian Yana Zein yaitu penyakit kanker payudara stadium empat.
Jenazah Yana Zein sempat disuntik formalin karena akan disemayamkan selama 2 hari.
Namun, lantaran sempat pindah agama menjadi muslim pada detik-detik terakhir kematiannya, akhirnya Yana Zein dimakamkan secara islam.
Sebelum artis tersebut dimakamkan, penyanyi Krisdayanti, sempat memasangkan bulu mata pada jenazah Yana Zein yang dibaringkan di dalam peti putih di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
"Iya aneh ya hari ini saya dua orang yang minta pasangin bulu mata. Tadi temen di acara buka puasa, terus barusan," kata pelantun "Menghitung Hari" itu usai melayat, Kamis malam.
Meski tak disengaja, ini seakan menjadi penghormatan terakhir Krisdayanti kepada Yana, lawan mainnya dalam sinetron Doa dan Anugerah.
Awalnya ada kerabat Yana yang hendak memasangkan bulu mata pada Yana.
Namun ia tampak kesulitan karena sambil menangis.
Melihat itu, Krisdayanti yang berada di sampingnya berinisiatif menggantikan memasang bulu mata tersebut.
"Memang dia enggak lepas dari bulu mata, selalu pakai.
Di rumah aja pakai, di mana-mana pakai. Dia memang cantik, ya mudah-mudahan seneng ya," ujar Krisdayanti.
Namun, siapa sangka asisten artis peran Yana Zein, Nita, mengungkapkan fakta mengejutkan perihal kondisi kesehatan Yana sebelum meninggal dunia di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) dini hari tadi.
Melansir Kompas.com, jika sebelumnya saat tiba di Indonesia pada Minggu (28/5/2017) lalu usai berobat di China karena kanker payudara stadium empat, Yana mengaku sudah sehat, ternyata itu tidak benar.
"Iya dia bohong. Dia pengin anak-anaknya itu senang. Dia bohongin kita semua, dia pura-pura tegar. Memang enggak kelihatan dia sakit, tapi begitu nyampe ke rumah, langsung tidur.
Dia bilang 'badan saya semua kesemutan'," kata Nita saat dihubungi, Kamis siang.
Bahkan, lanjutnya, Yana sudah membuat skenario agar sebisa mungkin ia tampil segar dan bugar di hadapan keluarga dan awak media yang menyambutnya di Bandara Soekarno-Hatta ketika itu.
"Dia bilang 'nanti di bandara kamu harus temenin saya ke kamar mandi, saya mau dandan secantik mungkin. Saya harus segar di depan mereka," ujar Nita.
Yana juga meminta Nita untuk mengatakan kepada awak media, bahwa ia sudah bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda lagi.
"Pas di kamar mandi dia bilang 'suster nanti kalau ada wartawan ketemu sama saya, nanti kamu makan ya istirahat dulu.
Nanti kalau saya sudah menuju kamu, kamu bilang gini teman-teman wartawan, mbak Yana ini sebenarnya udah bisa jalan'.
Aku disuruh sampein gitu, ya udah aku bilang gitu karena itu permintaan mbak Yana," katanya.
Source | : | Kompas.com,GridHits.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar