Sang dokter kemudian melanjutkan untuk melakukan CT scan.
Hasil CT scan pun mengejutkan saat dokter menemukan bola rambut 1,5 kg berbentuk kusut dengan residu makanan di perutnya.
Tindakan operasi pun harus diambil karena bola rambut tersebut tidak bisa dihilangkan melalui endoskopi.
"Bola rambut ini pasti sudah ada di perut selama bertahun-tahun. Kebiasaan makan rambut adalah gejala khas pica yakni kelainan makan yang membuat orang cenderung makan benda-benda yang tidak bergizi," jelas sang dokter.
Belajar dari peristiwa tersebut, Ibu Feifei kini memantau anaknya lebih sering untuk memastikan putrinya tidak memakan rambutnya lagi.
Dikabarkan, gadis muda itu baru saja pulih dari operasi dan sudah mulai makan makanan lagi.
Baca Juga: Hari Raya Kemerdekaan Segera Tiba, Berikut 5 Fakta Sejarah Dari Peringatan 17 Agustus
GridPop.ID (*)
Komentar