GridPop.ID - Bak benang kusut, prahara yang menimpa Rezky Aditya belum juga menemukan titik terang.
Wanita berinisial W yang belakangan diketahui bernama Wenny Ariani masih berjibaku memperjuangan hak atas anaknya agar mendapatkan pengakuan dari Rezky Aditya.
Seiring berjalannya waktu, perjuangan Wenny Ariani tetap saja belum membuahkan hasil hingga Rezky Aditya yang tetap bungkam.
Namun seakan menyerah dengan keadaan yang seolah berjalan di tempat, Wenny Ariani mendadak menyampaikan permohonan maaf.
Diketahui, Wenny telah menjalin hubungan dengan Rezky Aditya tanpa pernikahan hingga melahirkan seorang anak pada 2013 lalu.
Kurang lebih 8 tahun bungkam, Wenny akhirnya muncul ke publik dan menuntut Rezky Aditya untuk mengaku status anak perempuannya.
Wenny telah menggugat Rezky Aditya ke Pengadilan Negeri Tangerang pada 30 Juni 2021 dengan nomor perkara 746/Pdt.G/2021/PN Tng.
Diberitakan Kompas.com, sidang yang digelar pada Rabu (14/7) terpaksa harus ditunda lantaran Rezky Aditya mangkir dari persidangan.
Padahal pihak Wenny Ariani datang didampingi kuasa hukumnya, Ferry Aswan.
Sidang rencananya akan dilanjutkan kembali pada 28 Juli 2021 masih dengan agenda mediasi.
Ferry Aswan menegaskan, tuntutan ganti rugi Rp 17,5 miliar kepada Rezky Adhitya bukan prioritas utama dalam kasus hukum Wenny Ariani.
Wenny justru lebih mengutamakan tes DNA untuk membuktikan Rezky adalah ayah biologis dari anaknya.
"Yang kami mau pengakuan dan tanggung jawab saja," ucap Ferry.
Selain uang ganti rugi sebesar Rp 17,5 miliar, poin lain dari gugatan Wenny yang mendapat sorotan adalah penyitaan jaminan berupa rumah tinggal dan satu unit mobil Range Rover.
Sayang seribu sayang, Rezky Aditya masih diam seribu bahasa ketika Wenny berusaha memperjuangan hak sang anak.
Diberitakan Grid Star, kini Wenny Ariani minta maaf pada Kekey atas kesalahan yang diperbuatnya dengan Rezky Aditya.
Dalam video yang diunggah di saluran YouTube Seleb Oncam News, Wenny Ariani mengungkapkan permintaan maafnya pada Kekey dan Wenny menyesal atas apa yang terjadi kepada putrinya.
"Saya minta maaf untuk semua yang terjadi, minta maaf atas kesalahan kedua orangtuanya," kata Wenny Ariani.
Dengan suara bergetar, Wenny Ariani kemudian membayangkan perasaan sang putri, Kekey.
"Yang namanya anak lahir putih bersih, nggak ada salah kok, dia tidak meminta dilahirkan dari siapa kan tidak bisa memilih, itu namanya anak," kata Wenny Ariani.
Wenny Ariani juga berharap semoga kasusnya dengan Rezky Aditya bisa menjadi pembelajaran bagi Kekey dan putrinya yang lain.
"Sebagai orang tuanya saya merasa bertanggung jawab bahwa anak ini punya hak, saya minta maaf Kekey, semoga dijadikan pelajaran, khususnya untuk anak-anak perempuan saya," kata Wenny Ariani.
Sementara itu Rezky Aditya sendiri hingga kini masih diam seribu bahasa hingga terlihat masih beraktifitas seperti biasa bersama Citra Kirana dan putra mereka.
Lantaran hal tersebut, bak lelah menunggu kepastian, Wenny Ariani akhirnya menyerah.
Soal gugatannya, jika Rezky Aditya ingin mengacuhkan segala tindakannya, Wenny Ariani mengaku tak kan dendam.
Dilansir dari tayangan YouTube Seleb on Cam, Kamis (22/07) Wenny Ariani bahkan tak mempermasalahkan jika suami Citra Kirana tak mau bertanggung jawab dengan perbuatannya.
Sekalipun Rezky Aditya tak mau bertanggung jawab, anak itu tetap darah daging Wenny Ariani.
"Walaupun dia tidak bertanggung jawab, Kekey tetap anak saya," kata Wenny Ariani.
"Paling tidak anak saya lihat ibunya berjuang untuk kebenaran status dia, kalau soal maaf saya nggak ada dendam, sudah berlalu," imbuhnya.
Namun, soal pengakuan terhadap anak, Wenny Ariani tak mau kopromi.
Bagi Wenny Ariani, pengakuan dari Rezky Aditya adalah hak anaknya yang harus ia perjuangkan dan tak bisa diganggu gugat.
Jika Rezky Aditya tak mau bertanggung jawab, silahkan, tapi Wenny Ariani minta, akui kebenaran status darah dagingnya.
"Tapi untuk satu kebenaran bahwa status anak maunya saya kan diakui bersama," jelas Wenny Ariani.
"Artinya ya memang ada keberadaan anak ini, kan nggak mungkin saya melahirkan sendiri," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Star |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar