"Ada pergumpalan darah di bagian otaknya yang membuat dia akhirnya ngalamin stroke, padahal dia enggak punya riwayat stroke," ucap Manda saat itu.
Dilansir dari TribunJateng.com, Ricco juga menuturkan tentang kondisi ibu Amanda yang terus menurun hingga meninggal dunia.
"Tadi pagi masih bagus (saturasi) 90 terus kebetulan siang tadi kita tek tokan terus kan sama suster itu saturasinya 70."
"Abis itu kita doa terus, jam 3 sore Manda ngasih tau aku 'Pih, mami kritis'," ujar Ricco Richardo.
"Abis itu, aku bilang sabar ya dek. Aku otw ke rumah sakit."
"Jam 3 lewat aku diwawancara sama wartawan sambil jalan beberapa menit kemudian mamih udah nggak ada sekitar jam 4 kalo nggak salah."
"(Meninggal kata dokter) Ya karena COVID. Karena COVID," imbuh Ricco Richardo.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar