Namun kasus pencemaran ini hanya tercatat dalam catatan teoretis, belum terbukti secara jelas menjadi alasan mengapa Lincoln Way dibiarkan sedemikian rupa hingga menjadi seperti lingkungan yang angker.
Tahun demi tahun (antara 1970 hingga 2009), anak-anak yang dibesarkan di Lincoln Way dikatakan telah dipindahkan ke tempat lain. Sedangkan orang dewasa yang ada terus hidup sampai akhir hayat.
Singkatnya, keluarga golongan muda telah mencari pemukiman lain, sehingga yang lebih tua yang masih ada menghabiskan sisa hidup mereka. Akhirnya, Lincoln Way kehilangan penghuninya satu per satu.
Rumah terakhir yang dikosongkan (berdasarkan data peneliti tertentu) adalah sekitar tahun 2012.
Setelah semua penghuninya pergi dan meninggal, Lincoln Way akhirnya berubah menjadi tempat yang ditinggalkan.
Pintu masuk telah ditutup selamanya. Rambu peringatan yang melarang masyarakat masuk juga dipasang. Sekarang, Lincoln Way hanyalah sebuah nama.
Penghuninya sudah menghilang, yang ada hanyalah rumah-rumah kosong yang sepi dan nampak menyeramkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar