Jusuf mengatakan, ia justru ingin menjadi sosok seperti Mother Theresa yang selalu menebarkan kebaikan kepada banyak orang.
"Saya bukan pencitraan, saya tidak mau ke politik, saya mau jadi Mother Theresa. Kalau di luar negeri ada Mother Theresa, di Jakarta ada Babah Alun," kata Jusuf.
Jusuf memang dikenal sebagai salah satu pengusaha berdarah Tionghoa yang kerap melakukan aksi kemanusiaan.
Jusuf ini mengungkapkan pada awal pandemi virus Corona, ia menawarkan pada karyawannya pensiun dini.
Dari 1.200 karyawan, 400 di antaranya melakukan pensiun dini dengan memberikan uang pensiun mulai Rp 600 juta sampai Rp 2 miliar, melalui asuransi Jiwasraya.
Selain sibuk dalam urusan dunia, Jusuf Hamka juga dikenal religius.
Masjid Babah Alun Desari tak jauh dari gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan adalah buah tangan Jusuf Hamka, walaupun letaknya di pinggir gerbang tol, setiap waktu salat masjid ini selalu dikunjungi para jemaah.
Menyandang status sebagai 'bos besar', tak membuat Jusuf melupakan kesederhaaan yang melekat di dalam dirinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar