Batu yang disebut bertahtakan safir ini memiliki berat sekitar 510 kilogram atau 2,5 juta karat.
Spesimen ini bahkan telah diberi nama "Serendipity Sapphire".
"Orang yang menggali sumur memberi tahu kami tentang beberapa batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini," kata Gamage, pemilik batu itu kepada BBC.
Dia menolak memberi tahu nama lengkap beserta tempat tinggalnya karena alasan keamanan.
Gamage merupakan generasi ketiga di keluarganya yang menjadi pedagang permata.
Setelah penemuan itu, Ganage langsung memberi tahu pihak berwenang.
Namun butuh waktu lebih dari satu tahun untuk membersihkan spesimen batu mulia itu dari lumpur dan kotoran sebelum dianalisis dan disahkan.
Selama proses pembersihan, Gamage mengatakan bahwa ditemukan batu safir bintang berkualitas tinggi di dalamnya.
"Saya belum pernah melihat spesimen sebesar itu sebelumnya. Ini mungkin terbentuk sekitar 400 juta tahun yang lalu," kata Dr Gamini Zoysa, seorang ahli permata.
----
Baca Juga: Biodata Artis Tora Sudiro, Artis Serba Bisa yang Dulunya Lakoni Pekerjaan Tak Terduga di Luar Negeri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,BBC |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar