GridPop.ID - Anda terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan mengetahui pasangan Anda selingkuh?
Jangan gegabah dan terbawa emosi dulu saat tahu pasangan Anda sedang selingkuh.
Kalau Anda terbawa emosi, pasangan Anda bisa mengelak dan tidak mengakui perselingkuhan yang dia lakukan.
Kunci dari mempertahankan sebuah komitmen di dalam hubungan percintaan adalah rasa saling percaya, dan tentu saja kesetiaan.
Namun sayangnya, orang-orang kerap kali jatuh ke dalam jurang perselingkuhan yang tentu saja merusak hubungan.
Dalam beberapa ulasan disebutkan, perselingkuhan adalah penyebab utama perpisahan dalam sebuah hubungan percintaan.
Perselingkuhan juga adalah prediktor kuat dari kesehatan mental yang buruk, termasuk depresi maupun kecemasan.
Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan saat mengetahui pasangan Anda selingkuh.
Simak berikut cara-caranya yang musti dilakukan melansir dari CewekBanget.ID dengan cara yang elegan!
1. Kumpulkan bukti
Kalau baru menemukan sedikit bukti dan tak kuat, jangan dulu tanya ke pasangan apakah dia selingkuh atau tidak.
Karena kalau Anda langsung bertanya, asangan Andaakan berkelak dan enggan mengakuinya.
Anda harus bersabar dan mengumpulkan semua bukti yang mengatakan bahwa pasangan Anda benar-benar selingkuh.
Kumpulkan semua buktinya sampai pasangan Anda tidak bisa lagi menyangkal perbuatannya.
2. Tegur dengan tegar
Walaupun hati terasa hancur berkeping-keping mengetahui pasangan yang Anda sayangi selingkuh, jangan tunjukkan bahwa anda larut dalam emosi.
Setelah semua bukti tertumpul, anda harus menegur pasangan Anda dan memberikan peringatan dengan tegas.
Terbawa emosi dan marah-marah hanya akan membuat hubungan Anda yang sudah hancur menjadi tambah runyam.
Jadi, Anda harus menegurnya dengan tenang dan santai.
3. Minta penjelasan
Dalam sebuah hubungan, kalau ada sesuatu yang tidak beres, Anda harus mencari tahu sumbernya.
Anda harus tanyakan apa yang salah dari diri kita sampai membuat si pasangan Anda jadi selingkuh.
4. Buat Keputusan
Di saat seperti ini, Anda harus membuat keputusan untuk diri Anda sendiri.
Pilihannya adalah Anda akan meneruskan hubungan ini dengan orang yang tidak setia atau mengakhiri segalanya di sini.
Poin yang harus diingat adalah bahwa perselingkuhan yang sudah terjadi sekali, akan terjadi berulang lagi.
Jadi, walaupun Anda masih sangat mencintai pasangan, Anda harus memikirkan hati Anda sendiri dan mempersiapkan semua kemungkinan terburuk.
Ada beberapa alasan pasangan Anda tidak setia dan memutuskan untuk berselingkuh.
Melansir dari Kompas.com, Psikolog sekaligus pakar hubungan, Dylan Selterman dan rekan-rekannya pada tahun 2019 melakukan penelitian mengenai persoalan ini.
Mereka menanyakan hampir 500 individu heteroseksual tentang pengalaman berselingkuh.
- Berkurangnya rasa cinta
Berkurangnya rasa cinta dalam hubungan dapat membuat pasangan melakukan perselingkuhan.
Ada sekitar 77 persen peserta menunjukkan kurangnya cinta terhadap pasangan sebagai alasan yang cukup kuat untuk berselingkuh.
- Bosan
Perselingkuhan bukanlah respons terhadap masalah dengan hubungan yang sudah ada. Sebaliknya, ini adalah reaksi terhadap kebosanan.
Sebanyak 74 persen responden menyebut, rasa bosan sebagai pemicu munculnya keinginan untuk berselingkuh.
Dan, lebih banyak pria menjelaskan bahwa perselingkuhan mereka terkait dengan alasan ini.
- Merasa diabaikan
Mirip dengan perasaan kurang cinta, sebagian orang menganggap perselingkuhan sebagai tanggapan atas kurangnya perhatian dari pasangan.
Dalam hal ini, lebih banyak wanita daripada pria yang menyadari motif ini menjadi salah satu alasan untuk berselingkuh.
- Kondisi atau situasi
Tidak setiap tindakan perselingkuhan direncanakan dan didorong oleh ketidakpuasan dengan hubungan yang berjalan.
Mungkin situasinya mereka sedang minum alkohol secara berlebihan, atau masuk ke dalam kesempatan yang tidak bisa diantisipasi sebelumnya.
- Meningkatkan harga diri
Alasan berselingkuh untuk meningkatkan harga diri tampaknya berlawanan dengan intuisi kita, karena konsekuensinya yang buruk.
Tetapi, banyak orang yang justru mengatakan, berselingkuh dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri.
- Marah
Ini mungkin bukan alasan yang paling sering ditemui, tetapi kemarahan berperan sebanyak 43 persen dalam motif perselingkuhan.
Dalam kasus ini, selingkuh dipandang sebagai cara untuk menghukum pasangan atau melakukan balas dendam.
- Tidak berkomitmen
Kurangnya cinta dan komitmen dengan pasangan bisa menimbulkan perasaan ketidakpuasan hubungan secara umum.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Cewek banget.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar